Bisnis.com, BANDUNG--DPP dan DPK Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Jawa Barat merapatkan barisan di Kabupaten Majalengka, Minggu (14/7/2024). Sekitar 500 anggota mengikuti silaturahmi sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan pelantikan.
Ketua DPP IKAPTK Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan kehadiran ratusan anggota IKAPTK ke Majalengka bukan hanya bagian dari silaturahmi. Tapi sebagai upaya menjaga kekompakan dalam meresonansi kebaikan dan menebarkan kebermanfaatan.
"Tujuannya selain silaturahmi, konsolidasi juga membahas tentang berapa program. Dan nanti di tahun 2025 akan ada Munas tingkat nasional. Maka juga menyiapkan bahan bahan untuk rencana pelaksanaan Munas di tingkat nasional," ujar Dedi Supandi.
Dedi Supandi yang merupakan Penjabat (Pj) Bupati Majalengka ini mengatakan sedikitnya hampir 3.000 anggota IKAPTK yang tersebar di 27 Kabupaten Kota Jawa Barat. Total se-Jawa Barat ada di 2.890 (anggota) yang tersebar di seluruh kabupaten kota dengan terdiri dari beberapa jabatan, dari camat hingga kepala dinas.
Dedi Supandi melanjutkan, bertepatan dengan kegiatan konsolidasi ini, sekaligus melantik ketua DPK IKAPTK di 7 daerah. Adapun 7 daerah tersebut, yaitu Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kota Bandung, Kabupaten Pangandaran, Garut, Kota Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
"Kebetulan dari 27 kabupaten kota ada tujuh yang belum dilantik. Akhirnya saya melakukan (melantik) sekaligus. Setelah selesai dengan kesepakatan di Majalengka, kita lakukan Raker," paparnya.
Baca Juga
Dedi memastikan, IKAPTK Jawa Barat bakal mengedepankan keserasian. Khususnya dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten yang notabene mitra yang harus didukung guna meresonansi kebaikan dan menebarkan kebermanfaatan.
"Selain sosialisasi, kita lakukan pembinaan dan saling tukar konsep konsep inovasi untuk dibawa ke daerah-daerah. Karena pada kenyataannya meresonansi kebaikan dan menebarkan kebermanfaatan akan cepat dilakukan apabila pemimpin-pemimpin di daerah itu visioner," paparnya.
Menurut Dedi, di usia IKAPTK Jabar yang mencapai 14 tahun di 2024 ini maka diharapkan dapat lebih bergeliat dengan praktik-praktik positif. Termasuk untuk terus menumbuhkan kekompakan.
Dedi bersyukur, sebab baru kali pertama dalam sejarah Rakerda dilaksanakan. Bahkan, seluruh pengurus di 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat hadir dalam kegiatan
"Hari ini kita menujukan bawah IKAPTK Jawa Barat itu solid. Terus maju, dan berharap bisa menjadi bagian yang terlibat dalam menyongsong Indonesia emas," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPK IKAPTK Majalengka Gatot Sulaeman mengatakan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) IKAPTK Jawa Barat ini membahas tentang usulan perubahan ad art organisasi.
"Rakerda ini digelar di Majalengka karena selain Ketuanya adalah Pj Bupati Majalengka juga Majalengka merupakan kawasan pertumbuhan baru. Kita ketahui, bawah Majalengka masuk ke dalam Kawasan Rebana. Karena itu, kita merasa perlu memperkenalkan hal tersebut ke setiap Anggota IKAPTK se-Jawa Barat," ujar Gatot.
Adapun Ketua Panitia Rakerda IKAPTK Asep Yudi mengatakan, bahwa kegiatan kali ini adalah Rakerda pertama yang dilaksanakan oleh pihaknya. Dia mengatakan, Majalengka dipilih menjadi venue lantaran daerah disebut Kota Angin salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi besar.
"Fasilitas yang kami gunakan di kawasan pendopo yaitu statusnya meminjam tempat. Pembiayaan non APBD semuanya," kata Asep Yudi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengajak pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Jabar untuk berperan aktif dalam mengakselerasi pembangunan.
"Kami berharap keluarga besar IKAPTK terdepan dalam turut mengakselerasi pencapaian indikator makro pembangunan Jawa Barat, agar Jawa Barat menjadi (provinsi) termaju di Indonesia," ucap Herman saat menghadiri acara silaturahmi DPP dan DPK IKAPTK Provinsi Jabar di Pendopo Kabupaten Majalengka, Minggu (14/7/2024).
Untuk merealisasikan hal itu, Herman meminta jajaran pengurus agar meningkatkan kompetensi dan keilmuan guna menghadirkan kesejahteraan kepada masyarakat.
"Tingkatkan kualifikasi, bukan keluarga IKAPTK kalau tidak meningkatkan kualifikasi. Artinya teman-teman IKAPTK harus menjadi yang terbaik dalam kinerja, teman-teman harus menjadi yang terbaik untuk rakyat," tuturnya.
Tak hanya itu, Herman meminta IKAPTK Jabar memberikan kontribusi yang masif bagi kebermanfaatan masyarakat.
"Tentu harapan kami adalah bagaimana keluarga besar IKAPTK bisa one step ahead bisa menunjukkan kinerja lebih dalam memberikan kontribusi terbaik bagi Jawa Barat," ucapnya.