Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa

Pemerintah Kabupaten Bandung berlakukan status tanggap darurat bencana pascagempa 4,9 magnitudo pada 9.41 WIB, Rabu (18/9/2024).
Bupati Bandung Dadang Supriatna
Bupati Bandung Dadang Supriatna

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kabupaten Bandung berlakukan status tanggap darurat bencana pascagempa 4,9 magnitudo pada 9.41 WIB, Rabu (18/9/2024).

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan penetapan status tanggap darurat bencana gempa bumi ini agar mempermudah pemberian bantuan kepada para korban agar menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT).

“Hari ini juga saya minta untuk diadakan rapat gabungan dengan Forkopimda Kabupaten Bandung untuk memutuskan dalam kategori tanggap darurat sehingga secara anggaran kita bisa luncurkan," kata Dadang di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Ia menjelaskan, status tanggap darurat bencana gempa bumi ini akan diberlakukan selama dua pekan, terhitung hari ini hingga 2 Oktober 2024.

Dengan demikian, pihaknya akan memokuskan kebijakan terhadap penanganan masyarakat yang terdampak oleh bencana tersebut.

“Kita akan panggil semua para kepala dinas yang kaitannya dengan penyelamatan untuk bisa menanggulangi kebencanaan ini,” katanya.

Hingga saat ini, Dadang mengatakan ada enam desa yang terdampak gempa dan ratusan rumah yang mengalami rusak ringan, rusak berat dan sedang. Ia juga memastikan korban luka sudah dievakuasi dan mendapatkan penanganan medis.

"Saya sarankan bagi warga penduduk di sekitar Kecamatan Kertasari kalau bisa langsung ke tempat evakuasi yang sudah disediakan oleh tim," kata dia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan sedikitnya 82 orang alami luka-lika.  Dimana 82 di antaranya Warga Kabupaten Bandung dan satu orang lainnya Warga Kabupaten Garut.

“Dengan rincian 59 warga mengalami luka ringan dan 23 orang luka berat. Hingga kini tidak ada laporan adanya korban jiwa dampak gempa magnitudo 5.0 tersebut,” kata Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat.

Untuk warga yang mengalami luka berat, kata dia, saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bedas Kertasari dan Puskesmas Bedas untuk menjalani perawatan lebih lanjut. 

“Korban yang tertimpa reruntuhan sudah dilarikan ke RS bedas Kertasari dan ke Puskesmas Kertasari,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper