Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Gempa di Kabupaten Bandung Kekurangan Tenda dan Logistik

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan saat ini ketersediaan tenda pengungsian korban bencana gempa bumi masih kurang.
Dampak gempa di Kabupaten Bandung hari ini/Bisnis
Dampak gempa di Kabupaten Bandung hari ini/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan saat ini ketersediaan tenda pengungsian korban bencana gempa bumi masih kurang. Sehingga ia berharap ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.

“Tenda dan logistik, makanan dan semua,” ungkap dia, di lokasi bencana, di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024).

Menurut dia, saat ini ada tiga kecamatan yang alami kerusakan berat. Menurut dia, saat ini ada keterbatasan dari segi logistik sehingga ia memastikan sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat dan BNPB untuk menyelesaikan masalah ini.

“Besok BNPB kesini, saya juga sudah meminta untuk membeli tenda, untuk mengatasi ini,” ungkapnya.

Untuk jumlah pengungsi, saat ini dari data sementara setidaknya ada 2.000 orang. Sehingga pihaknya sudah membuat dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi.

“Kasian karena pengungsi nggak bisa masak di rumah,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta jajaran Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan yang turun di lapangan untuk memeriksa kondisi anak-anak. Pasalnya ia melihat bayi baru lahir yang bercampur di tenda pengungsian dengan orang dewasa.

“Dibawa dulu ke tempat aman, agar kesehatan tetap aman apalagi kondisi Kertasari ini dingin,” ungkapnya.

Sehingga, bagi pihak yang ingin mengitim bantuan terhadap korban bencana gempa bumi, agar menyalurkan langsung melalui aparat desa setempat sehingga bisa disalurkan tepat sasaran.

“Bisa ke posko yang ada di setiap desa,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper