Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga survei Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas pasangan calon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencapai 65,9%.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengatakan angka tersebut jauh lebih unggul dibandingkan dengan pasangan lainnya, khususnya di posisi kedua yaitu Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.
"Ini [Dedi-Erwan 65,9%] kalau kita perhatikan cukup meyakinkan ya, jaraknya cukup jauh diikuti Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 11,8% jadi rentangnya sangat jauh sekali ini lebih dari separuh pemilih tepatnya sekitar 54,1%" ujarnya di YouTube Poltracking TV, Kamis (25/9/2024).
Masih dalam survey yang sama, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina memiliki elektabilitas mencapai 5,2% dan urutan paling buncit dimiliki pasangan calon yang diusung PDIP yaitu Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sebesar 2,9%.
Kemudian, untuk kategori undecided atau yang belum menentukan pilihan pada survei ini mencapai 14,2%.
Adapun, untuk elektabilitas perseorangan calon, Dedi Mulyadi menjadi cagub paling tinggi elektabilitasnya dengan mencapai 65,4%. Jumlah itu, jauh dengan capaian tiga cagub lainnya, yakni Ahmad Syaikhu 11,4%; Acep Adang 4,3%; Jeje Wiradinata 2,9%; dan kategori belum menentukan 16%.
Baca Juga
Sementara itu, sebaran elektabilitas pada wakil gubernur Jabar pada survey ini cukup merata. Lantaran, perolehan keterpilihan masing-masing cawagub tidak terlalu jomplang.
Perinciannya, Erwan Setiawan 20%; Ilham Habibie 16,6%; Gitalis Dwi Natarina 7,9%; dan disusul Ronald Surapradja 7,2%. Sementara, untuk yang belum menentukan mencapai 48,3%.
"Acep-Gita perolehannya 5,2% ini cukup mendongkrak elektabilitas cagub, wakil kontributif menaikkan, yang terakhir [Jeje-Ronal] tidak terlalu signifikan kenaikannya karena meskipun cawagubnya lebih tinggi tapi elektabilitas tidak terdongkrak," pungkasnya.
Sebagai informasi, Survei Poltracking ini digelar pada 8-14 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di Jawa Barat. Adapun, metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error di angka kurang lebih 2,9% dengan tingkat ketercayaan 95%.