Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawab Isu Pengangguran: Ronal Tawarkan Seblak, Gita Janji Beri Peluang Usaha bagi Janda

Dalam debat perdana, para Paslon mendapat pertanyaan sub tema yang diberi waktu 45 detik untuk masing-masing calon bisa memaparkan gagasannya.
Pilkada 2024/kpukotacimahi
Pilkada 2024/kpukotacimahi

Bisnis.com, BANDUNG -- Debat Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghadirkan gagasan-gagasan dan janji para pasangan calon (paslon) untuk mengentaskan permasalahan di daerah. Salah satunya persoalan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Barat yang didominasi usia produktif. 

Dalam debat yang digelar di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) itu, para paslon mendapat pertanyaan sub tema yang diberi waktu 45 detik untuk masing-masing calon bisa memaparkan gagasannya. 

Pertanyaan dibuka oleh moderator dengan data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan tingkat pengangguran terbuka terbesar di Jawa Barat tahun 2023 berada di kelompok umur 15-19 tahun dan 20-24 tahun.

Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Ilham Akbar Habibie mendapat pertanyaan tersebut dan menyampaikan bahwa tingkat pengangguran terbuka ini hanya bisa kurangi jika membangun ekonomi berdasarkan industri.

"Menurut kami di sini ada beberapa program unggulan satu itu ada namanya satu Desa satu industri di mana titik beratnya itu lebih kehilarisasi daripada hasil bumi dan hasil laut," ungkap dia, Senin (11/11/2024). 

Kemudian, pihaknya juga menyadari bahwa dalam 5 tahun mendatang pengangguran ini akan menjadi tantangan tersendiri. Sehingga pihaknya juga menawarkan program Jabar Ngumbara, yang akan mengirim tenaka kerja ke luar negeri yang memiliki kebutuhan tenaga kerja di sektor industri yang tinggi. 

"Di mana mereka bisa bekerja dan mendapatkan nilai tambah yang besar," ungkapnya. 

Program ketiga adalah dengan memberikan kredit Asih yang merupakan kredit murah yang bisa diakses oleh masyarakat tanpa agunan. 

Menanggapi hal tersebut, Cawagub nomor urut 4, Erwan Setiawan menyoroti banyaknya tenaga kerja asal Jawa Barat yang bisa berkarir di sana. 

"Jawa Barat Banyak sekali industri-industri Tetapi masih banyak tenaga kerja yang dari luar Jawa Barat," jelasnya. 

Oleh karena itu menurutnya pasangan Dermawan akan membangun SMK Istimewa di kawasan-kawasan industri dengan pola kerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut.

"Supaya ketika mereka nanti lulus dari SMK tersebut langsung bekerja di industri-industri yang ada di sekitarnya. Pengembangan lapangan kerja juga terus akan kita kembangkan meningkatkan daya saing yang lebih tinggi SDM anak-anak kita supaya mereka siap bersaing," jelasnya. 

Kemudian, Cawagub nomor urut 1, Gitalis Dwi Natarina mengatakan, pihaknya akan membuka 1 juta lapangan pekerjaan baru untuk menekan angka TPT. 

Selain itu, Gita juga memastikan akan membuat kartu wirausaha dan 50.000 peluang usaha baru untuk ibu-ibu dan janda. 

"Pada prinsipnya Bahagia itu tidak ada lagi yang nganggur tidak ada lagi yang miskin. Kami pasangan Jabar bahagia akan membahagiakan para buruh, petani, nelayan dan para pelaku UMKM," jelasnya. 

Selanjutnya, Cawagub nomor urut 2, Ronal Surapradja juga tak ingin kalah. Ia menjanjikan akan membuka 1,5 juta lapangan pekerjaan baru jika nanti terpilih. 

"Kalau Neng Gita punya program 1 juta lapangan pekerjaan, kami minimal 1,5 juta lapangan pekerjaan. Itulah konsep Jabar untuk semua," ungkapnya. 

Kemudian, ia juga menawarkan solusi untuk kemiskinan dan pengangguran di Jawa Barat dengan program Seblak.

"Bukan makanan, Seblak itu adalah sekolah berbasis latihan kerja mereka menghendaki tidak punya keterampilan dan keahlian kami berdua akan bangun sekolah-sekolah berbasis latihan kerja di setiap daerah di Jawa Barat," jelasnya. 

"Sehingga nantinya, saat mereka lulus mereka punya keahlian yang bisa diserap oleh pasar atau bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri," tandasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper