Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin kembali mewanti-wanti aparatur sipil negara (ASN) Jawa Barat untuk teguh menjaga sikap netral selama Pilkada Serentak 2024.
Bey menekankan hal tersebut menanggapi mulai adanya temuan Bawaslu terkait netralitas aparat di lapangan saat masa kampanye Pilgub Jabar dan Pilkada Serentak yang akan berlangsung hingga 23 November mendatang.
"Kita tunggu Bawaslu. Kita serahkan ke Bawaslu. Itu sudah kewenangan Bawaslu, kita tunggu. Kami mendukung upaya Bawaslu menegakkan netralitas ASN ini," katanya di DPRD Jabar, Bandung, Selasa (1/10/2024).
Bey memastikan pihaknya selalu mengingatkan pada seluruh jajaran ASN terutama Pemprov Jabar untuk bersikap netral. Upaya ini sudah diperlihatkan sejak Pemilu 2024 lalu.
"Kami sudah ingatkan berkali-kali jangan sampai berpihak dan memihak, bahkan harus netral dan kelihatan netral," katanya.
Menurutnya sikap netral harus tetap dipegang teguh mengingat di masa kampanye ini bersifat terbuka dan diketahui publik.
Baca Juga
"Selama kampanye harus netral dan kelihatan netral. Jadi Bawaslu proses, tentunya sudah ada bukti dan sudah ada laporan. Kami sudah ingatkan karena saat ini tidak mungkin, gampang terberitakan. Jaga sikap, betul-betul harus netral. Pertimbangkan juga kalau ada acara atau apapun," tuturnya.
Bey memastikan jika ASN yang didapati tidak netral akan mendapatkan sanksi sesuai hasil laporan dari Bawaslu. "Teguran bisa sampai pemberhentian," katannya.
