Bisnis.com, BANDUNG--Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar pejabat setingkat Menteri dan Eselon I menggunakan Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan dinas.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menyambut baik instruksi Presiden tersebut meskipun saat ini teknisnya masih dalam tahap perencanaan.
"Itu masih dalam perencanaan. Tentunya setiap instruksi presiden harus kita pedomani," katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (30/10/2024).
Terkait penggunaan Maung sebagai kendaraan dinas di level provinsi Bey memastikan pihaknya harus berkoordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Keuangan.
Menurutnya menggunakan produk dalam negeri untuk keperluan kedinasan termasuk Maung adalah hal positif namun untuk daerah tetap perlu menyesuaikan dengan anggaran.
"Kami akan koordinasi juga dengan Kementerian Keuangan dengan karena ada prioritas juga. Kami mendukung produk dalam negeri tapi harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran," katanya.
Baca Juga
Menurut Bey selain pihaknya melihat kesiapan dari sisi anggaran, seiring dengan itu pihaknya menunggu arahan detail lebih lanjut dari Pemerintah Pusat.
"Kita lihat bagaimana dengan plafon anggaran. Kami tunggu arahan detail seperti apa," katanya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan realisasi penggunaan mobil dinas Maung harus sesuai kapasitas fiskal dan kesiapan produksi.
"Saya kira realisasinya akan sangat disesuaikan dengan perencanaan, kapasitas fiskal, dan kesiapan produksi," katanya.
Menurutnya, mobil Maung akan direalisasikan secara bertahap. Ia berharap jenis dan spesifikasi Maung harus disesuaikan kebutuhan di lapangan.