Bisnis.com, CIREBON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon libatkan 300 orang melakukan penyortiran dan pelipatan (sorlip) surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya Kurnia Puspawati mengatakan ratusan orang tersebut akan mulai bekerja pada 3 November 2024. Mereka, akan menyortir dan melipat surat suara untuk Pemilihan Bupati Cirebon dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Surat suara yang telah diproses ini kemudian akan didistribusikan ke setiap kecamatan di Kabupaten Cirebon, guna memastikan kelancaran jalannya pemungutan suara di seluruh wilayah.
"Dengan melibatkan tenaga kerja dari masyarakat setempat, kami berharap proses sortir dan lipat dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Surat suara yang siap akan segera dikirim ke tingkat kecamatan untuk persiapan pemungutan suara," kata Esya, Kamis (31/10/2024).
KPU Kabupaten Cireon sudah menerima surat suara untuk pemilihan Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar. Surat tersebut berada di gudang logistik, Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Jumlah surat suara pemilihan gubernur yang disimpan di gudang logistik sebanyak 597 koli, pemilihan bupati sebanyak 598 koli, dan 2.000 lembar untuk pemungutan suara ulang (PSU).
Baca Juga
"Di gudang logistik ada beberapa hal yang masih kurang seperti lem, alat bantu coblos tuna netra, dan karet plastik besar," kata Esya.
Esya memastikan ketersediaan logistik untuk proses pemilihan surat suara bisa rampung paling lambat 14 hari sebelum hari pencoblosan dan bisa langsung didistribusikan ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Menurutnya, proses persiapan logistik pemilu merupakan bagian penting dari tahapan pemilu yang sedang berlangsung di Kabupaten Cirebon.
Selain penyortiran dan pelipatan surat suara, KPU Kabupaten Cirebon juga mempersiapkan berbagai aspek logistik lainnya, termasuk perlengkapan dan peralatan yang akan digunakan di TPS.
Hal ini mencakup ketersediaan alat bantu bagi pemilih tuna netra dan perlengkapan lainnya untuk mendukung kenyamanan dan kelancaran pemungutan suara.
"Dengan segala upaya yang dilakukan, KPU Kabupaten Cirebon optimistis seluruh kebutuhan pemilu dapat terpenuhi tepat waktu. Kesiapan logistik yang baik diharapkan dapat mengurangi potensi hambatan teknis pada hari pemungutan suara," kata Esya.
