Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bey Machmudin: Banjir Rendam 8 Kecamatan di Kabupaten Bandung

Delapan kecamatan yang terendam mencakup 30 desa, terdapat sekitar 2.000 rumah, 12.000 KK atau sekitar 30.000 jiwa terdampak banjir.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau pengungsi korban banjir Kabupaten Bandung.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau pengungsi korban banjir Kabupaten Bandung.

Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi telah merendam delapan kecamatan di Kabupaten Bandung.

Delapan kecamatan yang terendam mencakup 30 desa, terdapat sekitar 2.000 rumah, 12.000 KK atau sekitar 30.000 jiwa terdampak banjir. 

Bey Machmudin meninjau dua lokasi banjir yakni Desa Dayeuhkolot dan kawasan Taman Air Sektor 6, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Senin (25/11/2024). 

Dalam peninjauan, Bey mengintruksikan agar bantuan langsung diberikan kepada pengungsi, seraya menepis berita miring yang menarasikan tidak ada bantuan sama sekali untuk pengungsi korban banjir. 

"Kami meminta agar bantuan diberikan kepada pengungsi, yang utama itu. Ada berita-berita yang menyebutkan tidak ada bantuan, itu tidak benar. Bantuan sudah diberikan kepada pengungsi," ujar Bey Machmudin. 

Bey sudah meminta BPBD, Dinas Sosial Jabar, Basarnas, TNI dan Polri untuk mengutamanakan evakuasi korban ke tempat aman. 

Bey juga meminta kepada warga untuk waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang panjang: misal semalaman. 

Air Citarum sewaktu-waktu bisa meluap dan menjebol tanggul-tanggul penahan yang sudah disiapkan, seperti banjir saat ini. "Kalau terjadi hujan dengan intensitas tinggi, cari tempat yang aman," kata Bey. 

Namun Bey juga mencatat, sampah di sungai turut menyumbangkan kontribusi terhadap banjir yang terjadi. 

"Laporan Dansektor Citarum, sampah banyak sekali ditemukan di sungai. Ternyata memang sungai dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Jadi kami minta kepada warga agar tidak membuang sampah ke mana-mana (sungai)," kata Bey. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper