Bisnis.com, BANDUNG--Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mematikan alat komunikasi selepas pencoblosan dan memantau hasil quick count Pilgub Jabar 2024.
Dedi Mulyadi menyampaikan hal tersebut usai ditanya media apakah dirinya sudah berkomunikasi dengan pasangan calon lain menyikapi hasil quick count Pilgub Jabar 2024 yang menunjukan kemenangan pihaknya.
"Belum, HP saya malah saya matiin dulu. Kenapa dimatiin dulu? Biar fokus liat quick count dulu. Nanti begitu dibuka langsung 7.000 itu yang WA," katanya dalam keterangan pada media dikediamannya Lembur Pakuan, Subang.
Dedi meminta maaf pada para koleganya karena lambat membalas whatsapp dan telepon. Mengingat jumlahnya ribuan, dia memastikan akan menyisihkan waktu untuk menjawab satu persatu.
"Saya mau nyampaikan permohonan maaf ya pada kawan-kawan yang WA saya mungkin lambat dalam dijawab karena jumlah WA-nya ribuan. Jadi saya harus jawabnya pelan satu-satu dan nunggu waktunya senggang," tuturnya.
Karena itu pihaknya mengaku belum menghubungi pasangan lain terkait hasil quick count. Menurutnya momen tersebut bisa dilakukan jika real count oleh KPU sudah selesai.
Baca Juga
"Jadi saya belum-belum telepon, ya nanti saja lah. Santai saja, kan belum selesai penghitungan real count," katanya.
Sejumlah lembaga survei menunjukan kemenangan telak Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di angka 60%. Salah satunya, hitung cepat Pilgub Jawa Barat 2024 dari Indikator per 27 November 2024 pukul 16.24 WIB, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memimpin dengan perolehan suara 60,34%, disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar (20,41%), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (9,22%), dan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (10,02%).