Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BIEO 2025: DPMPTSP Jabar Beberkan Strategi dan Tantangan Sektor Investasi

DPMPTSP Jawa Barat memprediksi perekonomian provinsi tersebut akan menghadapi tantangan yang tidak mudah mulai 2024-2029 mendatang.
Kepala DPMPTSP Jawa Barat Nining Yuliastiani (kedua kiri) usai menjadi pembicara dalam Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 yang digelar Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia Jawa Barat di Savoy Homann, Bandung, Selasa (10/12/2024).
Kepala DPMPTSP Jawa Barat Nining Yuliastiani (kedua kiri) usai menjadi pembicara dalam Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 yang digelar Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia Jawa Barat di Savoy Homann, Bandung, Selasa (10/12/2024).

Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat memprediksi perekonomian provinsi tersebut akan menghadapi tantangan yang tidak mudah mulai 2024-2029 mendatang.

Kepala DPMPTSP Jawa Barat Nining Yuliastiani mengatakan perkembangan dinamika global sangat berkaitan dan berpengaruh pada perekonomian dan investasi di Indonesia. Beberapa dinamika global yang akan menjadi tantangan dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi dan investasi sudah tampak.

Tensi geopolitik berisiko berdampak meluas pada gangguan rantai pasok, peningkatan harga komoditas, danpeningkatan Kembali inflasi global. Kedua, tekanan suku bunga tinggi berkepanjangan (higher for longer) berisiko menekan investasi dan perekonomian seiring dengan tingginya cost of borrowing. 

Nining juga melihat pelemahan ekonomi dan permintaan global utamanya negara mitra dagang Indonesia, berisiko mempengaruhi penurunan aktivitas produksi Indonesia seiring penurunan ekspor dan impor Indonesia terhadap negara mitra dagang. 

“Institusi Internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di range 4-5%. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%, maka Provinsi Jawa Barat harus menargetkan pertumbuhan ekonominya sebesar 7,5 %. Diperlukan extraordinary effort untuk mencapai target tersebut,” katanya saat menjadi pembicara dalam Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 yang digelar Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia Jawa Barat di Savoy Homann, Bandung, Selasa (10/12/2024).

Menurutnya berdasarkan hasil simulasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7,5% diperlukan extraordinary effort terutama pada 3 komponen utama PDRB yaitu konsumsi, investasi, dan ekspor. 

“Dengan share sebesar 23,3% pada PDRB Jawa Barat, PMTB [pembentukan modal tetap bruto] merupakan sektor kedua dengan kontribusi terbesar dan diharapkan menjadi pengungkit dalam pencapaian target tersebut,”  

Mulai 2025, ia menilai perlunya mempelajari keterkaitan backward dan forward linkage untuk mengidentifikasi kekuatan hubungan suatu sektor dengan sektor lainnya, sehingga dapat menganalisis sektor-sektor unggulan (leading sector) 

Nining juga melansir brerdasarkan proyeksi BKPM dibutuhkan total realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar Rp13.530 triliun selama periode 2024-2029. 

“Untuk mencapai target tersebut diperkirakan realisasi investasi Nasional dan Jawa Barat perlu didorong dengan rata-rata pertumbuhan 16,75% per tahun selama periode tersebut,” katanya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam strategi meningkatkan kualitas iklim usaha dan investasi daerah menurutnya akan mengambil langkah melakukan transformasi struktural dari konsumsi ke produksi.

“Yakni mengubah struktur pengeluaran pada PDRB dari yang sebelumnya bergantung pada sektor konsumsi rumah tangga dan Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga ke arah peningkatan peran investasi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi,” paparnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper