Bisnis.com, BANDUNG—Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta pemerintah kabupaten/kota di Bandung Raya mengantisipasi lonjakan sampah selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Bey mengatakan pihaknya sudah meminta pada Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Nita Nilawati Walla untuk berkoordinasi dengan kepala dinas LH di wilayah Bandung Raya untuk melakukan langkah preventif.
Bey juga memastikan agar dalam koordinasi tersebut para pengelola restoran, hotel dan tempat wisata untuk serius mengolah sampah. “Jangan hanya asal membuang ke TPS saja, tapi kelola sampah yang bisa dikelola,” katanya di Bandung, Selasa (24/12/2024).
Menurutnya para pengola restoran, hotel dan tempat wisata bisa mengelola sampah organik. Pihaknya berharap seluruh pihak mematuhi imbauan yang terus disampaikan oleh pihaknya mengingat kapasitas TPAS Sarimukti sudah overload.
“Jangan membuang lagi TPA Sarimukti dengan sampah-sampah, tambahan sampah,” tuturnya.
Bey mengaku libur nataru akan memberikan dampak positif pada bergeraknya ekonomi di Bandung Raya dengan memberikan tambahan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.
Baca Juga
”Positif buat kita, buat PAD, dengan tambahnya wisatawan, ekonomi akan bergerak ya, tapi kami titipkan sampahnya juga dikelola dengan baik,” tuturnya.
Pada libur Nataru kali ini, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI akan ada potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang.