Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keberangkatan Haji 2025, Bey Minta Pasokan Air di Asrama Haji Indramayu Dituntaskan

Mayoritas jemaah haji akan lebih banyak berangkat dari Embarkasi Kertajati atau melalui BIJB, bukan Embarkasi Bekasi (Bandara Soekarno-Hatta).
Asrama Haji Indramayu
Asrama Haji Indramayu

Bisnis.com, BANDUNG--Pada musim haji 2015 ini Provinsi Jawa Barat mendapatkan kuota total 38.723 orang.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan pada tahun ini akan berbeda seperti 2024 lalu. 

Dimana saat itu, dari kuota 40.594 orang sementara jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Bekasi (JKS) sebanyak 27.526 orang dan Embarkasi Kertajati (KJT) 13.068 orang.

Kali ini, kata Bey, mayoritas akan lebih banyak berangkat dari Embarkasi Kertajati atau melalui BIJB, bukan Embarkasi Bekasi (Bandara Soekarno-Hatta).

Pihaknya mendorong agar Kanwil Kemenag Jabar dapat mempersiapkan Asrama Haji Indramayu secara maksimal. Khususnya masalah air bersih, yang menjadi kendala pada keberangkatan haji di 2024 lalu.

"Air. Itu yang harus diselesaikan. Tahun lalu saja menggunakan mobil tangki, belum ada yang permanen," ujar Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/1/2025).

Rencana Kanwil Kemenag Jabar untuk menjadikan Asrama Haji Indramayu berupa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) juga bakal didukung penuh, supaya pelayanan di sana dapat berjalan profesional.

Sehingga kekurangan, yang menjadi hambatan maupun keluhan jemaah haji ketika akan berangkat melalui Asrama Haji Indramayu tidak lagi terjadi.

"Kalau memang nantinya bisa BLUD, bisa memberikan pendapatan bagi Kementerian Agama. Nah harusnya airnya sudah tidak masalah," ucapnya.

Dia berharap, ke depan Asrama Haji Indramayu sudah lebih siap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah. 

Sebab besar kemungkinan seluruh jemaah haji dari Jabar, bahkan Jawa Tengah bakal berangkat melalui Embarkasi BIJB Kertajati.

"Karena ada kemungkinan pada saatnya nanti, semua kloter haji dari Jawa itu semuanya akan di Indramayu. Kita antisipasi seperti itu. Jadi harus siap semuanya," tandasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper