Bisnis.com, BANDUNG— PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) berkolaborasi dengan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro Group dalam penanggulangan banjir rob di wilayah Jakarta Utara.
MUJ ONWJ bersama Jakpro Group yang terdiri dari PT LRT Jakarta, PT JUP, PT JOE, PT PMJ bersama melakukan upaya penanggulangan dengan menyalurkan berbagai kebutuhan untuk mengatasi banjir rob yang kerap melanda wilayah Jakarta Utara.
Direktur Operasional PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) Edi Alpian Chaniago mengatakan pihaknya sudah menyalurkan berbagai hal yang dibutuhkan warga wilayah tersebut.
Di antaranya, faslitias pemeriksaan kesehatan dan pemberian multivitamin, sosialisasi dan edukasi mitigasi banjir, penyaluran 24.000 liter air baku, tebus murah paket sembako, wadah penampungan air dan 1 unit pompa air untuk mempercepat proses pengeringan genangan air di lokasi terdampak banjir rob.
“Melalui program-program CSR Kolaborasi ini, kami berupaya memberikan kontribusi nyata untuk membantu warga menghadapi tantangan banjir rob. Kami mengundang seluruh pihak untuk bersinergi dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Edi, Jumat (4/1/2025).
Untuk diketahui, PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) merupakan Perusahaan Perseroan Daerah (PPD) yang bergerak di bidang pengelolaan Participating Interest (PI) 10% di Wilayah Kerja Offshore-North West Java (WK ONWJ).
Baca Juga
MUJ ONWJ sendiri merupakan anak usaha BUMD Milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan daerah di antaranya Pemerintah Daerah Khusus Jakarta, Karawang, Indramayu, Subang dan terakhir Kabupaten Bekasi.
Ia mengatakan, MUJ ONWJ sebagai Perusahaan Perseroan Daerah (PPD) terus berupaya aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta, salah satunya melalui program sinergi Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).
“Selain itu, MUJ ONWJ juga berkolaborasi dan berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, energi dan juga peningkatan ekonomi melalui pembinaan Usaha Kecil Menengah [UKM],” tandasnya.