Bisnis.com, BANDUNG—Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin melepas 14 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jawa Barat untuk bekerja di industri perkapalan Korea Selatan.
Bey mengatakan 14 PMI asal Jabar ini diberangkatkan karena sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang diharapkan oleh pihaknya. Mereka juga akan bekerja di bidang yang profesional dengan prosedur resmi.
“Semua persiapannya sangat baik, mulai dari awal mencari informasi, pelatihan, dan seluruhnya dicover BPJS Ketenagakerjaan,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (4/5/2025).
Menurutnya karena sudah dicover oleh asuransi ketenagakerjaan maka dari sisi pekerjaan para PMI dipastikan aman. “Kami juga Pemprov senang karena ini sesuai prosedur,” ujarnya.
Bey juga berharap ke depan PMI yang bekerja di bidang profesional bisa terus bertambah, juga tak hanya ke Korea Selatan. Menurutnya ke-14 PMI ini harus bisa bekerja dengan baik, agar perusahaan yang mempekerjakan mereka bisa merekrut PMI lain asal Jabar.
Selain itu para pekerja migran ini selama di Korea akan mendapatkan kompetensi yang mumpuni, jadi ketika kembali ke Jabar bisa memberikan pelatihan dan membuka lapangan pekerjaan baru. “Jadi kami sangat mendorong,” katanya.
Baca Juga
14 PMI akan bekerja di bagian pengelasan di industri perkapalan, menurut Bey, meski pengelasan namun spesifikasi pekerja yang dibutuhkan sangat khusus. “Ini betul-betul bidang yang memerlukan keahlian khusus. Jadi tidak hanya asal mengekas saja, pasti ada detail-detail, ini sangat baik bagi pengalaman mereka,” katanya.
Bey berpesan pada PMI yang diberangkatkan untuk serius bekerja dan tidak menjadikan bekerja di luar negeri untuk berwisata. “Jangan langsung senang ke luar negeri, cepat-cepat selesai kerja terus jalan-jalan, jangan. Mending bekerja dulu yang benar, nanti ada waktunya kapan mereka akan bisa berwisata,” pesannya.
Dia juga meminta para pekerja tidak berlaku boros selama tinggal di Korea Selatan. Menurutnya hasil kerja mereka bisa ditabung sebagai bekal masa depan. “Jangan dihabiskan di sana,” pungkasnya.