Bisnis.com, BANDUNG — Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli mengecek ketersediaan dan distribusi LPG 3 kg di wilayahnya di tingkat pangkalan dan agen.
Dia memonitor gas melon yang merupakan subsidi dari pemerintah agar benar-benar diterima masyarakat yang berhak serta memastikan volume gas dalam tabung sesuai standar.
Selama monitoring Pj Bupati mendapat berbagai temuan di lapangan, terutama terkait alat timbangan yang digunakan pangkalan dan agen.
“Setiap agen atau pangkalan harus memiliki timbangan yang sudah ditera. Tadi kami cek, ada timbangan yang sudah dua tahun belum ditera ulang,” ujarnya.
Untuk itu, Pemkab Sumedang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) siap memfasilitasi tera ulang secara gratis bagi sekitar 800 pangkalan di Sumedang.
“Kita tidak bisa memastikan volume gas dalam tabung 3 Kg kalau tidak ditimbang dengan benar,” tambahnya.
Baca Juga
Dari hasil pengecekan di beberapa lokasi, harga di pangkalan dan agen masih tetap sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp19.000 per tabung.
“Alhamdulillah, di Sumedang distribusi gas 3 Kg berjalan lancar, tidak ada antrean panjang, dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkannya. Pasokan serta distribusi berjalan baik,” ungkapnya.
Yudia pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung program gas bersubsidi benar-benar sampai kepada masyarakat miskin.
"Kita semua bertanggung jawab memastikan subsidi tepat sasaran sehingga manfaatnya dirasakan oleh mereka yang membutuhkan," pungkasnya.