Bisnis.com, CIREBON - Harga daging ayam ras segar di Kabupaten Cirebon mengalami kenaikan signifikan menjelang bulan Ramadan 2025.
Pantauan di beberapa pasar tradisional menunjukkan lonjakan harga yang berdampak pada daya beli masyarakat dan aktivitas perdagangan.
Di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, harga daging ayam potong yang sebelumnya berkisar Rp28.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp30.000 per kilogram. Kenaikan ini terjadi dalam kurun waktu satu minggu terakhir dan diprediksi terus berlanjut seiring mendekatnya bulan puasa.
Enok, seorang pedagang daging ayam di Pasar Sumber, mengaku kenaikan harga ini cukup drastis dibandingkan periode sebelumnya. Ia menyebut tren seperti ini memang kerap terjadi menjelang Ramadan, di mana permintaan meningkat, tetapi pasokan tidak selalu mencukupi.
"Mirip tahun kemarin, harga akan terus naik sampai awal puasa. Kalau dulu naiknya bertahap, sekarang cepat sekali," ujar Enok, Selasa (18/2/2025).
Ia menambahkan, kenaikan harga ini berdampak langsung pada jumlah pembeli. Jika sebelumnya banyak pelanggan membeli satu atau dua kilogram daging ayam setiap harinya, kini mereka mengurangi jumlah pembelian.
Baca Juga
"Sekarang banyak yang beli setengah kilogram atau bahkan kurang. Otomatis, omzet saya ikut turun," keluhnya.
Beberapa pedagang menyebutkan kenaikan harga ini terjadi karena pasokan dari peternak lokal dan luar daerah berkurang. Mereka mengaku menerima lebih sedikit ayam dari biasanya, sehingga harga di tingkat pedagang ikut terdongkrak.
Selain itu, faktor cuaca juga mempengaruhi produksi ayam. Cuaca yang kurang bersahabat sejak awal tahun membuat penyakit lebih mudah menyerang ternak, sehingga banyak ayam yang tidak layak dijual.
"Kata bandar, cuacanya lagi tidak bagus, jadi ayam cepat sakit. Banyak yang mati atau tumbuhnya tidak maksimal," kata Enok.
Di sisi lain, kenaikan harga pakan ayam seperti jagung dan kedelai juga berkontribusi pada lonjakan harga daging ayam. Peternak harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk pakan, sehingga mereka menaikkan harga jual ayam ke pengepul dan pasar.
Melihat tren kenaikan harga yang sudah terjadi, beberapa pedagang memperkirakan harga daging ayam bisa terus naik hingga awal Ramadan. Jika permintaan terus meningkat dan pasokan tetap terbatas, harga bisa menyentuh Rp35.000 per kilogram atau lebih.
"Kalau stok masih kurang begini, bukan tidak mungkin harga bisa lebih tinggi lagi. Apalagi kalau permintaan makin naik pas mendekati puasa," kata Enok.