Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diskon Tarif Listrik Picu Deflasi 0,61% di Jabar

Komoditas yang memberikan andil deflasi tertinggi di Jabar yaitu tarif listrik sebesar 0,68%, diikuti cabai merah, bawang merah dan cabai rawit.
Warga melakukan pengisian token listrik prabayar di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Warga melakukan pengisian token listrik prabayar di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, BANDUNG -- Diskon tarif listrik dari PLN sebabkan deflasi Jawa Barat pada Februari 2025. Secara month to month (mtm), Jawa Barat mengalami deflasi 0,61%. 

Hal tersebut disampaian oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat Darwis Sitorus pada rilis Berita Resmi Statistik, Senin (3/3/2025). 

Menurutnya, kelompok pengeluaran, yang mengalami deflasi tertinggi yaitu Kelompok Bahan Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 0,37% dengan andil deflasi sebesar 0,11%. Dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 4,12%, dengan andil deflasi sebesar 0,65%. 

“Selain kelompok pengeluaran yang deflasi itu, lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi secara month to month Februari 2025. Yaitu Kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,05%, Kelompok Kesehatan sebesar 0,3%, Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,18%”, rinci Darwis. 

“Selanjutnya Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Resroran inflasi sebesar 0,2 persen dan Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya inflasi sebesar 1,4%.”, lanjut Darwis. 

Adapun menurut komoditas pada Februari 2025 di Jawa Barat yang memberikan deflasi tertinggi yaitu tarif listrik sebesar 0,68%, diikuti cabai merah, bawang merah dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,04%. Sementara komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi emas perhiasan sebesar 0,06%, dan bensin sebesar 0,03%. 

“Seluruh Kabupaten/Kota pantauan inflasi di Jawa Barat mengalami deflasi secara month to month pada Februari 2025. Deflasi terdalam terjadi di Kabupaten Majalengka sebesar sebesar 0,97%. Sementara deflasi terkecil terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,32%”, jelas Darwis. 

Adapun kabupaten/kota lainnya yaitu Kabupaten Bandung deflasi sebesar 0,53%, Kabupaten Subang sebesar 0,56%, Kota Bogor deflasi sebesar 0,73%, Kota Sukabumi deflasi sebesar 0,35%, Kota Bandung deflasi sebesar 0,73%, Kota Cirebon deflasi sebesar 0,73%. Selain itu Kota Bekasi deflasi sebesar 0,47%, dan Kota Depok deflasi sebesar 0,73%. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper