Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target 80 Juta Kunjungan Wisatawan ke Jabar Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran

Disparbud Jabar akan fokus untuk menciptakan destinasi wisata yang ideal dan promosi dengan anggaran yang tersedia.
Kawasan wisata di Jatigede Sumedang/Bisnis
Kawasan wisata di Jatigede Sumedang/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG--Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat optimistis target kunjungan wisatawan 80 juta tahun ini tercapai walau ada efisensi anggaran.

Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan pihaknya optimistis target kunjungan wisatawan ke Jabar akan tercapai. Sebab, kebijakan efisien yang saat diberlakukan oleh Gubernur Dedi Mulyadi tentu positif demi pembangunan di Jabar.

"Optimistis saja, apa pun yang terjadi. Saya melihat arah pembangunannya itu bagus karena memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan untuk memperlancar jalur distribusi dan wisata serta penanganan sampah," kata Benny, Kamis (6/3/2025).

Benny menambahkan, sektor pariwisata di era kepemimpinan Dedi Mulyadi akan menjadi prioritas pada 2027. Disparbud Jabar akan fokus untuk menciptakan destinasi wisata yang ideal dan promosi dengan anggaran yang tersedia.

Selain itu, kolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) demi mencapai target kunjungan wisatawan 80 juta di 2025.

"Memang pariwisata ini menjadi prioritas di 2027. Mereka pengusaha yang tentunya memiliki kepentingan untuk menghadirkan wisatawan ke Jabar. Kami akan kolaborasi. Kolaborasi ini nanti dari kami apa, dari mereka apa. Apabila itu dipadukan akan menjadi sebuah solusi dan kekuatan," tuturnya.

Oleh itu, Benny tak menganggap kebijakan efisien anggaran itu bukan menjadi hambatan untuk merealisasikan target kunjungan wisatawan. Sebab, Benny menilai kegiatan untuk mendongkrak wisatawan tidak selalu berbasis anggaran.

"Enggak masalah. Jangan semua kegiatan itu berbasis anggaran. Tanpa anggaran pun kegiatan masih kami lakukan. Tinggal kreatifitas saja. Jadi dengan itu, tinggal kami memberikan kebermanfaatan ke masyarakat," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper