Bisnis.com, CIREBON - Ruas tol Palimanan-Kanci (Palikanci) di Kabupaten Cirebon terpantau lancar tanpa adanya gangguan pada H-5 Lebaran, Rabu (26/3/2025). Pantauan di lapangan menunjukkan volume kendaraan yang stabil, dengan arus lalu lintas terkendali di kedua arah.
Sejak pagi hari, lalu lintas di ruas tol sepanjang sekitar 28,8 kilometer ini tidak menunjukkan peningkatan drastis dibandingkan hari-hari biasa. Kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor mendominasi, sementara truk barang terlihat lebih sedikit dibandingkan hari biasa, diduga karena pengurangan distribusi logistik menjelang libur Lebaran.
Bisnis.com, mencatat rata-rata kecepatan kendaraan berada di kisaran 60-80 km/jam, sesuai batas maksimal yang ditetapkan. Tidak terlihat antrean panjang di gerbang tol, dan sistem pembayaran elektronik berfungsi normal tanpa kendala teknis.
Pengelola ruas tol ini telah menyiagakan petugas di sejumlah titik rawan, termasuk di area rest area yang kerap menjadi lokasi penumpukan kendaraan. Fasilitas istirahat seperti musala, toilet, dan area makan dalam kondisi bersih dan terawat.
Di sisi lain, kepolisian dari Polresta Cirebon dan Ditlantas Polda Jawa Barat telah menempatkan personel di sejumlah titik strategis, termasuk di simpang susun Kanci yang kerap rawan kemacetan.
Dinas Perhubungan Jawa Barat memprediksi puncak arus mudik lebaran 2025 di Jawa Barat terjadi pada H-3 Idulfitri atau Jumat 28 Maret mendatang. Diprediksi total pemudik asal Jabar yang melakukan perjalanan di hari tersebut mencapai 6,02 juta orang.
Baca Juga
Sekretaris Dishub Jabar Dhani Gumelar mengatakan pada lebaran tahun ini, diprediksi ada 28,2 juta orang di Jabar yang akan melakukan perjalanan dimana 88,07% diantarnya bermaksud untuk mudik.
"Pada masa ini Kabupaten Bogor menjadi daerah asal terbanyak dengan jumlah mencapai 3,2 juta orang dan Kabupaten Bandung menjadi daerah tujuan terbanyak dengan 2,78 juta orang," katanya, Senin(24/3/2025).
Berdasarkan hasil survei potensi perjalanan angkutan lebaran 2025, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret dan 1 April mendatang dan memilih waktu berangkat usai santap sahur. "Puncak arus mudik lebaran H-3 Idulfitri pada Jumat 28 Maret 2025 sebanyak 6,02 juta orang dan Selasa 1 April 2025 sebanyak 5,15 juta orang," ujarnya.
Sementara jam berangkat arus mudik diprediksi dilakukan setelah sahur dan subuh pukul 04.00-06.59 WIB sebanyak 54,05% atau 15,25 juta. Untuk arus balik, diprediksi akan terjadi selama 3 hari yakni H+2, H+4 dan H+5 Idulfitri.
"Pemilihan waktu pulang H+2 Kamis 3 April 2025 4,81 juta, H+4 Sabtu 5 April 2025 8,26 juta dan H+5 Minggu 6 April 2025 4,56 juta," katanya.
