Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen memberantas aksi premanisme dan sudah menjadi arahan Gubernur Jabar tentang pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme di kabupaten/kota se-Jabar.
Untuk itu, Pemkab bersama jajaran Forkopimda menggelar Apel Siaga Pemberantasan Premanisme di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis (27/3/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila, serta dihadiri oleh unsur Forkopimda, pejabat TNI-Polri, dan perwakilan instansi.
"Kami semua telah memahami bahwa salah satu poin penting dalam komitmen tersebut adalah memberantas aksi premanisme, baik yang terorganisasi maupun yang tidak terorganisasi, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujarnya.
Wabup menekankan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian jajaran pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
"Saya instruksikan agar Satgas ini segera membangun koordinasi lintas sektor yang kuat dengan pihak-pihak terkait untuk memitigasi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di Kanupaten Sumedang," tandasnya.
Baca Juga
Wabup juga mengingatkan, menjelang Hari Raya Idulfitri aktivitas masyarakat akan meningkat pesat yang berpotensi memicu timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban termasuk aksi premanisme. "Kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme menjadi sangat krusial guna memastikan bahwa suasana tetap aman dan kondusif," tuturnya.
Yang tidak kalah penting, lanjut Wabup, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan aksi premanisme melalui kegiatan kesadaran hukum masyarakat dengan melibatkan tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
"Jika menemukan atau mengalami tindakan premanisme, segera laporkan ke layanan hotline Piket Resmob di nomor whatapp 0878-2174-0079 untuk ditindak lanjuti," terangnya.
Wabup meyakini, dengan kerja keras, sinergi dan komitmen bersama, Kabupaten Sumedang akan tetap aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan khidmat serta menarik lebih banyak investasi untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi daerah.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta meningkatkan semangat gotong royong dalam mewujudkan Sumedang yang lebih baik," katanya.