Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumedang Siapkan Aplikasi Pajak Terintegrasi untuk Pencatatan & Pembayaran Real Time

Pemkab Sumedang terus perkuat sistem pencatatan dan pembayaran pajak daerah melalui pengembangan sistem digital yang lebih efisien dan real-time.
Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila
Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang terus perkuat sistem pencatatan dan pembayaran pajak daerah melalui pengembangan sistem digital yang lebih efisien dan real-time.

"Hari ini bagaimana implementasi sistem pembayaran pajak yang lebih baik lagi di Sumedang. Selama ini sebenarnya sudah on the track, hanya masih ada kendala teknis seperti tapping box yang belum maksimal dalam pembaruan data secara real-time," ujar Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila.

Fajar menjelaskan, Pemkab tengah mengkaji opsi pengembangan aplikasi pajak baru yang memungkinkan pembayaran langsung terhubung ke kas daerah. 

Sistem ini diharapkan mampu memangkas proses pengajuan dari pelaku usaha dan menjamin transparansi serta efisiensi. 

"Ke depan kami ingin sistemnya langsung. Jadi, ketika wajib pajak membayar, dana langsung masuk ke kas daerah, tanpa proses pengajuan manual. Ini akan jauh lebih efisien dan mudah di monitor secara real-time," katanya.

Terkait pengembangan aplikasi tersebut, Pemkab Sumedang menggandeng perusahaan IT untuk merancang aplikasi yang terintegrasi dengan pelaku usaha dan menggantikan sistem tapping box yang selama ini digunakan. 

"Kami sudah sampaikan kepada perusahaannya agar aplikasi ini tidak hanya fungsional dan terkoneksi, tetapi juga hemat anggaran. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Kita ingin hasil yang nyata, bukan sekadar buang-buang anggaran," tegas Fajar.

Adapun jenis pajak yang akan diintegrasikan pada tahap awal mencakup sektor jasa dan hiburan, seperti restoran, rumah makan, kafe, coffee shop, dan hotel. Pemkab juga sedang melakukan pemutakhiran data Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang selama ini masih banyak ditemukan ketidaksesuaian data.

Fajar menyebut, jika sistem ini terbukti berhasil dan efisien, bukan tidak mungkin ke depannya bisa diterapkan juga untuk sektor pajak lainnya, termasuk Minerba. 

"Langkah ini bagian dari tantangan yang diberikan langsung oleh Pak Bupati kepada kami agar bisa menghadirkan sistem perpajakan yang modern, efisien, dan langsung berdampak terhadap peningkatan PAD," katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro