Mengusung konsep “glamping with a view,” Tenjo Laut Campground terletak di ketinggian 1.300 mdpl dan menyuguhkan lanskap spektakuler ke arah Waduk Darma. Tempat ini menjadi salah satu destinasi baru yang tengah naik daun karena pemandangan sunset-nya yang memesona.
Tenda-tenda glamping di Tenjo Laut dapat menampung 3 hingga 5 orang, dengan tarif antara Rp450 ribu hingga Rp650 ribu per malam.
Seluruh tenda sudah dilengkapi fasilitas kasur nyaman, selimut, dan penerangan. Ada pula fasilitas umum seperti dapur bersama, musala, toilet bersih, dan area api unggun.
Bagi wisatawan yang lebih suka berkemah mandiri, tersedia juga lahan camping dengan tarif Rp20 ribu per orang. Dari area ini, pengunjung juga bisa trekking ringan ke bukit sekitar untuk menikmati sunrise dan pemandangan lereng Ciremai yang hijau.
5. Green Hill Glamping
Green Hill Glamping berada di kawasan Cisantana dan dikenal dengan atmosfer pedesaan yang masih alami. Tenda-tenda dibangun di tengah perkebunan dan sawah dengan latar Gunung Ciremai, menghadirkan nuansa privat dan damai. Cocok untuk pelancong yang mencari ketenangan dari hiruk pikuk kota.
Pilihan akomodasinya meliputi tenda glamping keluarga, bungalow, serta saung tradisional Sunda. Tarif per malam mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta tergantung kapasitas dan fasilitas.
Fasilitas pendukungnya mencakup saung makan lesehan, hammock garden, taman herbal, serta kelas workshop membuat kerajinan lokal bagi anak-anak dan wisatawan.
Tips Sebelum Berangkat
Agar pengalaman glamping berjalan lancar saat libur panjang Waisak 2025, disarankan untuk melakukan reservasi minimal seminggu sebelumnya karena tingginya permintaan.
Kemudian membawa pakaian hangat karena suhu malam bisa turun hingga 16°C. Selanjutnya, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, karena sebagian akses menuju lokasi melewati jalan menanjak dan sempit.
Selain itu, pengunjung juga harus menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sampah di lokasi.
Gunung Ciremai dan sekitarnya menawarkan lebih dari sekadar pendakian. Dengan fasilitas glamping yang semakin berkembang, kawasan ini menjelma menjadi surga wisata alam yang nyaman dan ramah keluarga. Libur panjang Waisak tahun ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menikmatinya.