Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Bakal Gelar QRIS Run dan KKJB, Ini Jadwalnya

Bank Indonesia akan menggelar QRIS Run dan KKJB atau Sunda Karsa Fest 2025 untuk menegaskan Kota Bandung sebagai tujuan sport tourism dan digital.
Bank Indonesia akan menggelar QRIS Run dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) atau Sunda Karsa Fest 2025 untuk menegaskan Kota Bandung sebagai tujuan sport tourism dan digital. / Istimewa
Bank Indonesia akan menggelar QRIS Run dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) atau Sunda Karsa Fest 2025 untuk menegaskan Kota Bandung sebagai tujuan sport tourism dan digital. / Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG — Bank Indonesia akan menggelar QRIS Run dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) atau Sunda Karsa Fest 2025 untuk menegaskan Kota Bandung sebagai tujuan sport tourism dan digital.

Kerja sama pun dibangun dengan Pemerintah Kota Bandung untuk menyukseskan acara QRIS Run dan KKJB.

Kedua kegiatan ini tidak hanya dirancang sebagai ajang olahraga dan pameran ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi bagian dari kampanye perluasan transaksi non-tunai serta penguatan ekosistem ekonomi digital dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung.

Dalam forum tersebut, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar, Muslimin Anwar, menyampaikan bahwa QRIS Run merupakan kelanjutan dari program QRIS Adventure yang telah berlangsung sejak 2022. Pada 2024, kegiatan ini resmi berganti nama menjadi Bandung QRIS Run.

"QRIS Run ini sudah masuk tahun keempat, dan tahun ini kami targetkan diikuti oleh lima ribu peserta," ujar Muslimin. 

Dia menjelaskan, kegiatan akan digelar pada 10 Agustus 2025 di kawasan Balai Kota Bandung, dengan dua kategori lomba, yaitu Race Run sejauh 10 kilometer dan Fun Run sejauh 5 kilometer.

Menurutnya, QRIS Run bukan hanya ajang sport tourism semata, melainkan sarana edukatif yang efektif dalam memperluas penggunaan metode pembayaran digital berbasis QRIS. 

Muslimin menyebut Kota Bandung sebagai wilayah dengan pengguna dan transaksi QRIS terbanyak di Indonesia. 

"Bandung memiliki ekosistem digital yang aktif. Maka wajar jika kami menjadikan kota ini sebagai pusat kampanye nasional digitalisasi sistem pembayaran," ucapnya.

Selain QRIS Run, Muslimin juga memaparkan rencana pelaksanaan Karya Kreatif Jawa Barat ke-7, yang tahun ini akan digelar dengan nama Sunda Karsa Fest di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, 17–20 Juli 2025.

Festival tersebut menghadirkan 244 booth dari berbagai sektor, termasuk fashion & beauty, kuliner, layanan publik dan perbankan, UMKM binaan BI dan pemerintah daerah, serta pameran desa wisata dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Dari sisi transaksi, Sunda Karsa Fest ditargetkan menghasilkan Rp15 miliar selama empat hari pelaksanaan, dengan proyeksi kunjungan mencapai 100 ribu orang. 

Selain pameran produk, berbagai acara tematik juga disiapkan, antara lain 5 sesi peragaan busana, Java Tea & Coffee Experience, Business Matching, tabligh akbar, sarasehan, dan mini QRIS Jelajah Indonesia.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyambut positif 2 program tersebut dan akan mendukung penuh pelaksanaannya. 

Dia menyatakan, QRIS Run sangat relevan dengan arah pengembangan Kota Bandung yang saat ini sedang membangun citra sebagai kota yang nyaman untuk berlari dan melek digital.

"QRIS Run ini sangat sejalan dengan branding kita sebagai kota yang 'enakeun untuk lari' dan berorientasi pada digitalisasi. Tapi tentu saja kita perlu pikirkan teknisnya secara detail, terutama soal lalu lintas dan parkir," ujar Farhan.

Ia menginstruksikan Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk menyiapkan skema parkir yang tertib dan tidak mengganggu rumah-rumah ibadah, khususnya 4 gereja yang berada di sekitar Balai Kota Bandung. 

Farhan menegaskan, seluruh peserta harus sudah menyelesaikan lomba sebelum pukul 07.00 WIB agar tidak mengganggu aktivitas ibadah Minggu pagi.

Sistem parkir pun akan diuji coba sebagai pilot project digitalisasi. Tiket parkir, baik dalam bentuk fisik maupun digital, akan dikonversi menjadi kupon undian berhadiah. 

"Kami ingin memberi insentif kepada peserta yang parkir di lokasi yang ditentukan, meskipun mungkin harus berjalan kaki sedikit lebih jauh," tutur Farhan.

Selain itu, Pemkot Bandung akan memetakan pelari dari luar kota yang menginap di hotel-hotel mitra. Mereka yang memarkirkan kendaraannya di hotel tempat menginap akan memperoleh kupon undian tambahan. 

Farhan juga meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk membuka bazar alat olahraga dan menyelenggarakan festival kuliner pada malam hari setelah lomba, guna mendorong konsumsi lokal dan pengalaman wisata yang lebih lengkap.

Terkait Sunda Karsa Fest, Farhan menginstruksikan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) serta Dinas Koperasi dan UMKM (KUKM) untuk fokus pada fasilitasi Business Matching dan Bandung Fashion Trend. 

Dia juga menyarankan agar Ketua DPRD Kota Bandung, yang juga dikenal sebagai pelaku bisnis fesyen hijab, turut dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pameran.

Khusus untuk Bandung Fashion Week, Farhan mengingatkan, peserta dari Kota Bandung hendaknya berasal dari istri para kepala daerah, sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Farhan juga mengusulkan agar lomba "Ngadongeng" yang digelar dalam festival melibatkan komunitas Karavansena, binaan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung, sebagai dewan juri. 

"Pemenangnya nanti bisa diundang mengisi program Bandung Kota Cerita di perpustakaan," ucapnya.

Pemkot Bandung juga akan membantu promosi kedua kegiatan tersebut melalui penyediaan media luar ruang, seperti billboard dan videotron di sejumlah titik strategis.

Farhan menutup arahannya dengan menegaskan bahwa kolaborasi dengan BI Jabar ini harus dimaknai sebagai bagian dari strategi jangka panjang menjadikan Bandung sebagai kota yang adaptif terhadap perubahan, aktif berinovasi, dan menjadi pelopor ekonomi digital di tingkat lokal. 

"Kita ingin Bandung bukan sekadar kota tujuan, tetapi kota yang hidup dari ide, aktivitas ekonomi kreatif, dan budaya digital yang menggerakkan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper