Bisnis.com, BANDUNG--Perbankan di Jawa Barat terus menggenjot komitmen kepemilikan rumah layak bagi masyarakat di provinsi tersebut.
Salah satunya, bank daerah, yakni bank bjb dan bjb Syariah yang telah menggelar acara Akad Massal dan Serah Terima Kunci bagi 1.080 debitur KPR Sejahtera FLPP.
Direktur Utama Bank Bjb terpilih, Yusuf Saadudin mengatakan momentum tersebut menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta dalam mewujudkan impian banyak keluarga untuk memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman.
"Rumah bukan sekadar bangunan, tetapi hak dasar setiap warga negara yang harus bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (24/8/2025).
Perseroan menilai akad massal dan dan serah terima kunci bagi ribuan debitur itu merupakan bentuk nyata kontribusi perbankan dalam memperkuat program 3 juta rumah, yang bertujuan memperluas akses hunian terjangkau di seluruh Indonesia.
Yusuf menegaskan bahwa sektor perumahan merupakan salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya melalui KPR Sejahtera FLPP, Bank Bjb ingin memberi kesempatan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah yang layak sekaligus menjadi pondasi pembangunan keluarga di masa depan.
Dia menilai Bank Bjb dan Bjb Syariah tidak hanya hadir sebagai penyedia pembiayaan, melainkan juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pondasi sosial dan ekonomi masyarakat.
“Penyerahan kunci rumah ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol harapan dan komitmen bersama untuk menghadirkan hunian yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” katanya.
Akad massal ini juga merupakan wujud nyata dari inovasi layanan syariah yang memberikan solusi pembiayaan rumah secara adil, transparan, dan terjangkau.
"Bank Bjb percaya, kepemilikan rumah adalah impian universal yang sepatutnya difasilitasi oleh semua pihak," ujarnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa dukungan ini adalah bagian dari misi perusahaan untuk terus memperkuat peran sebagai agen pembangunan daerah.
"Bank Bjb tidak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga ingin menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat luas melalui kerja sama yang berkelanjutan langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memperluas akses kepemilikan properti," paparnya.
Dengan berbagai kemudahan dan solusi, pihaknya berkomitmen menghadirkan layanan yang ramah bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah.
Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi kepada Bank Bjb dan Bjb Syariah atas peran aktifnya.
Menurutnya, program FLPP tidak akan berhasil tanpa kontribusi nyata dari lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat.
Bank bjb melihat bahwa rumah bukan hanya investasi jangka panjang, melainkan juga ruang tumbuhnya generasi baru yang lebih sehat dan produktif. Oleh karena itu, setiap penyaluran pembiayaan FLPP tidak sekadar angka, tetapi merupakan bentuk investasi sosial untuk masa depan.
Komitmen ini sejalan dengan semangat bank Bjb untuk menjadi bank yang tumbuh bersama masyarakat. Dengan memperluas akses keuangan, memperkuat literasi, dan mendukung program pemerintah, Bjb optimis dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun Indonesia yang sejahtera.