Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya 150 Inovasi, Pemkab Bandung Incar Posisi 20 Besar Indeks Inovasi Daerah

Tercatat data sampai 2025 Kabupaten Bandung telah mengembangan 679 inovasi daerah dengan tingkat kematangan rata-rata di atas 90.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana. istimewa
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana. istimewa

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Bandung optimistis dapat meraih predikat sebagai kabupaten terinovatif seiring adanya 150 inovasi yang mencakup tata kelola pemerintahan hingga pelayanan publik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengatakan pihaknya menargetkan Kabupaten Bandung menduduki peringkat 20 besar dalam indeks inovasi pemerintah daerah se-Indonesia lewat ajang Innovative Government Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri.

"Saat ini Kabupaten Bandung sudah masuk peringkat 41. Sekarang kita targetkan bisa masuk 20 besar, dengan tingkat kematangan inovasi rata-rata di atas 90," katanya, saat membuka Sosialisasi Pengukuran dan Penilaian Indeks Inovasi Pemerintah Daerah IGA 2025 di Grand Sunshine Soreang, Senin (7/7/2025).

Amiyana menyatakan inovasi adalah sebuah keniscyaan atau kemutlakan bagi ASN dan organisasinya. Inovasi yang dihasilkan pun harus mengandung unsur pengetahuan dan novelty (konkret dan bermanfaat) sebagai salah satu ukuran kematangan dari sebuah inovasi.

"Semua ASN di Pemkab Bandung dituntut harus mempunyai inovasi, baik secara individu maupun bagian dari organisasi," kata Ami, sapaan akrab Cakra Amiyana.

Dia menambahkan inovasi juga harus bisa direplikasi dan membawa manfaat atau bisa diaplikasikan untuk masyarakat luas.

Amiyana menambahkan Bupati Bandung Dadang Supriatna telah memberikan arahan terkait 5 strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Pertama, peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang profesional dan paham IT (Informasi Teknologi). Kedua, big data. Ketiga, riset dan development. Keempat, institusi yang kuat. Kelima, terkait akuntabilitas dalam mengelola keuangan atau anggaran dengan baik.

"Sebagus apapun inovasi harus disertai kemampuan akuntabilitas laporan keuangan," kata Amiyana.

Terlebih saat ini Kabupaten Bandung tengah bersaing dengan kota/kabupaten lain dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui inovasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, Ruli Isnani, menambahkan untuk mencapai target Terinovatif di IGA 2025, pihaknya akan melaporkan 150 inovasi ke Kemendagri, dengan tingkat kematangan inovasi rata-rata di atas 90%.

Menurutnya target tersebut cukup realistis mengingat pada IGA 2024 lalu Pemkab Bandung telah berhasil meriah predikat "Sangat Inovatif", dengan melaporkan 64 inovasi yang tingkat kematangannya di atas 90% dan mendapat skor 65,89 poin.

"Keberhasilan meraih predikat Sangat Inovatif ni merupakan kerjasama seluruh pihak dan menjadi momentum untuk terus meningkatkan kinerja novasi daerah," ucap Ruli.

Selain itu, tercatat data sampai 2025 Kabupaten Bandung juga telah mengembangan 679 inovasi daerah dengan tingkat kematangan rata-rata di atas 90. Antara lain 82 inovasi tata kelola pemerintahan, 440 inovasi pelayanan publik, dan 157 inovasi lainnya.

"Besarnya jumlah inovasi daerah ini menunjukkan komitmen Pemkab Bandung dalam mengembangkan pemerintahan yang inovatif dan terukur," ujar Ruli.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Dinda Wulandari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper