Bisnis.com, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang memastikan layanan perjalanan kereta api (KA) telah kembali normal usai anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang pada Jumat (1/8/2025) pekan lalu.
"Aman, alhamdulillah semuanya sudah normal kembali," jelas Franoto Wibowo, Manager Hubungan Masyarakat KAI Daop 4 Semarang pada Senin (4/8/2025).
Pekan lalu, KA Argo Bromo Anggrek dengan relasi Surabaya Pasarturi-Gambir mengalami anjlok di sekitar Stasiun Pegaden Baru, wilayah Daop 3 Cirebon. KA tersebut anjlok sekitar pukul 15.47 WIB dan menyebabkan jalur kereta api lintas barat tidak dapat dilalui secara normal. Sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh dari arah timur menuju Jakarta maupun sebaliknya terdampak secara langsung.
Hingga Sabtu (2/8/2025), 25 perjalanan KA yang dijadwalkan pada 2-3 Agustus 2025 sempat dibatalkan imbas dari kejadian tersebut. Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap penumpang, KA Daop 4 Semarang telah memberlakukan pengaturan perjalanan maupun pengalihan penumpang KA dengan moda transportasi bus. Sebanyak 14 bus telah dikerahkan untuk mengantar 539 penumpang.
"Langkah ini diambil demi memastikan pelanggan tetap dapat melanjutkan perjalanannya meskipun kereta tidak bisa melintas langsung ke jalur berikutnya. Petugas KAI telah dikerahkan untuk mendampingi proses overstappen di lapangan, mulai dari pengaturan naik bus hingga pelayanan tambahan bagi penumpang yang terdampak," jelas Franoto pada Sabtu (2/8/2025.
KAI juga memberikan opsi pengembalian bea tiket secara penuh bagi pelanggan yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan. Pelanggan yang terdampak dapat melakukan refund tiket dan KAI akan mengembalikan bea tiket sebesar 100% di luar bea pesan dengan range waktu refund tiket bisa dilakukan 7 hari ke depan dihitung sejak dari tanggal keberangkatan KA.
Baca Juga
Sebelumnya, KAI mencatat pada Semester I/2025, volume penumpang KA di Daop 4 Semarang mencapai 732.283 orang. Ratusan ribu penumpang itu terdiri dari 3 KA Public Service Obligation (PSO) yang dikelola KAI maupun anak perusahaannya dengan titik keberangkatan dari stasiun Daop 4 Semarang.
Jumlah penumpang KA di Daop 4 mengalami kenaikan sebesar 49,4% secara year-on-year (YoY) dimana pada periode yang sama di tahun 2024, jumlahnya mencapai 490.140 orang.