ABU DHABI--Uni Emirat Arab (UAE) akan menaikkan harga eceran bensin sebesar 24% , namun harganya akan tetap di bawah standar internasional, sebuah komite pemerintah mengumumkan pada Selasa.
Mulai Sabtu (1/8), harga per liter bensin di SPBU akan menjadi 2,14 dirham atau sekitar Rp7.835 (58 sen AS/53 sen euro) per liter.
Namun, harga solar akan diturunkan 29% menjadi 2,05 dirham atau sekitar Rp7.505 per liter.
Komite mengatakan harga bahan bakar minyak akan disesuaikan setiap bulan.
UAE, salah satu produsen minyak terkemuka di dunia, pekan lalu memutuskan untuk mengakhiri subsidi pada bahan bakar minyak, sebuah langkah yang diharapkan dapat menghemat miliaran dolar per tahun.
Harga BBM di federasi sudah yang tertinggi di antara enam negara-negara Teluk Arab, tetapi masih yang terendah di dunia karena subsidi besar.
Menteri Energi Suhail al-Mazrouei pekan lalu mengatakan keputusan itu "sejalan dengan tren ekonomi internasional untuk meliberalisasi pasar dan meningkatkan daya saing".
Dia mengatakan, pemerintah juga akan mengurangi konsumsi bahan bakar dan lebih mendorong penggunaan transportasi alternatif yang ramah lingkungan seperti mobil listrik.
Pada 2013, sektor transportasi bertanggung jawab untuk 22 persen dari emisi berbahaya di UAE, kata menteri.
Seperti di negara-negara Teluk lainnya, pendapatan UEA telah terpukul keras oleh penurunan tajam harga minyak mentah sejak tahun lalu.
IMF memperkirakan bahwa UEA akan membukukan defisit anggaran pada tahun ini -- yang pertama sejak 2009 -- 2,3 persen dari Produk Domestik Bruto, atau sekitar sembilan miliar dolar AS.
Pada Januari, Kuwait mulai menjual solar, minyak tanah dan avtur di harga pasar, tetapi subsidi besar masih dipertahankan pada bensin dan listrik.
Bahrain dan Oman, yang sudah mencatat defisit anggaran, juga mengatakan mereka berencana untuk memotong subsidi, terutama pada bahan bakar minyak.
Anggota utama OPEC, Arab Saudi, yang tagihan subsidi energinya diperkirakan oleh IMF mencapai 108 miliar dolar AS pada tahun ini, tidak merencanakan pemotongan. Harga bensin di kerajaan ini yang termurah di Teluk dan yang terendah di dunia.
Harga Bensin Naik 24% di Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UAE) akan menaikkan harga eceran bensin sebesar 24% , namun harganya akan tetap di bawah standar internasional, sebuah komite pemerintah mengumumkan pada Selasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 menit yang lalu
Masih Kemurahan, Begini Peluang Harga Saham BBRI, BMRI, BBNI Cs

46 menit yang lalu
Gold Hits Record High, Opening Profit Window for Hartadinata Abadi (HRTA)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

45 menit yang lalu
Tenaga Kerja Terampil dari Subang Diprioritaskan Direkrut BYD

1 jam yang lalu
Satu Lagi Tambang di Subang Kena Jewer Dedi Mulyadi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
