Bisnis.com, WASHINGTON - Ketua Bank Sentral AS atau Federal Reserve AS Janet Yellen mengatakan Rabu bahwa dia memperkirakan ekonomi Amerika Serikat akan terus tumbuh cukup kuat sehingga dapat mendukung kenaikan suku bunga pertama dalam sembilan tahun terakhir.
Menurut AFP, Yellen tidak berkomentar tentang apakah The Fed akan menaikkan suku bunga acuan federal fund pada pertemuan berikutnya dalam dua minggu mendatang.
Tapi dalam sebuah tanda bahwa dia siap untuk langkah penting itu, dia memperingatkan bahwa, setelah mempertahankan suku mendekati nol selama hampir tujuh tahun, menunggu terlalu lama bisa menimbulkan risiko besar bagi perekonomian dan pasar keuangan.
Dalam pidatonya di Economic Club of Washington, Yellen mengatakan dia masih melihat pelambatan di pasar pekerjaan AS dan inflasi yang masih lemah. Dua masalah ini yang telah mencegah bank sentral AS dari pengetatan kebijakan moneter sepanjang tahun ini.
Tetapi dia percaya bahwa laju pertumbuhan berkelanjutan selama beberapa tahun ke depan akan membawa pasar pekerjaan menuju pekerjaan penuh (bukan paruh waktu) dan pada akhirnya memacu kenaikan harga, katanya.
Suku bunga acuan bank sentral AS telah duduk di 0-0,25% sejak Desember 2008, dalam sebuah upaya luar biasa untuk membawa ekonomi AS kembali dari resesi besar 2008-2009.
"Yellen membuatnya cukup jelas dalam sambutan dia ... bahwa dia percaya kondisi-kondisi untuk tindakan telah terpenuhi," kata Ian Shepherdson dari Pantheon Macroeconomics.
Yellen: Ekonomi AS Siap Untuk Kenaikan Suku Bunga
Ketua Bank Sentral AS atau Federal Reserve AS Janet Yellen mengatakan Rabu bahwa dia memperkirakan ekonomi Amerika Serikat akan terus tumbuh cukup kuat sehingga dapat mendukung kenaikan suku bunga pertama dalam sembilan tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Mereka yang Balik Arah di Saham MEDC Awal 2025
10 jam yang lalu
Bos BBNI dan BBRI Bicara Dividen
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Angka PHK di Jabar Sepanjang 2024 Turun
12 jam yang lalu
PMK di Kabupaten Cirebon Meluas, 3 Ekor Sapi Dipotong Paksa
13 jam yang lalu
Disparbud Jabar Dukung Upaya Ubi Cilembu Go Internasional
13 jam yang lalu