Bisnis.com,BANDUNG--Gempa bumi 7 skala Richter mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) pukul 18:46:35 WIB.
Berdasarkan informasi dari BMKG pusat gempa bumi utama berada pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT, dengan magnitudo 7,0 SR pada kedalaman 15 Km, berjarak 27 Km timur laut Lombok Utara.
Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar menuturkan pusat gempa bumi yang terjadi di Lombok berada di darat. Sebagian besar daerah tersebut tersusun oleh endapan gunung api berumur Tersier hingga Kuarter, sedimen dan metamorf Tersier sampai Pra Tersier.
"Sebagian besar endapan tersebut telah tersesarkan dan terlapukkan. Pada endapan yang terlapukkan diperkirakan goncangan gempa bumi akan lebih kuat karena batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak dan memperkuat efek getaran, sehingga rentan terhadap goncangan gempa bumi," paparnya dalam rilis, Senin (6/8/2018).
Rudy menuturkan berdasarkan posisi dan kedalamannya penyebab gempa ini diperkirakan sumber gempa bumi berasosiasi dengan _Flores back- arc Thrust_.
Pihaknya juga turut menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat. "Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami," katanya.
Menurutnya gempa bumi susulan akan lebih kecil dari gempa bumi utama, namun masyarakat diharapkan agar tetap waspada. "Buat warga sekitar pantai Lombok Utara harap menghindari wilayah sekitar pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi," tegasnya.