Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pada Debat Kedua, Jokowi Bakal Andalkan Pencapaian Infrastruktur

Presiden Joko Widodo/Antara
Presiden Joko Widodo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Capaian sejumlah pembangunan infrastruktur dinilai dapat menjadi senjata calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) saat debat kedua yang digelar pada Minggu (17/2).

"Pembangunan infrastruktur ini yang paling kelihatan dari kampanye lalu. Tagline pembangunan infrastruktur memang bukan hanya jargon. Iya, ini bisa jadi senjata," kata Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto dihubungi di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Ia menilai salah satu pencapaian pembangunan infrastruktur Jokowi adalah Tol Trans Jawa yang dapat langsung dirasakan.

"Terlepas dari masih adanya kekurangan, realisasi pembangunan infrastruktur, termasuk Tol Trans Jawa patut kita apresiasi," ujarnya.

Kendati demikian, pembangunan infrastruktur masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah, salah satunya adalah dampaknya bagi perekonomian daerah yang dipandang belum menyentuh secara keseluruhan.

"Misalnya saja para pedagang di sepanjang jalan Pantai Utara (pantura) yang memang jadi kehilangan pelanggan setelah adanya Tol Trans Jawa. Nah, ini perlu juga diperhatikan," ujar Eko.

Menurutnya, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tersebut seharusnya dapat diberdayakan, sehingga pembangunan Tol Trans Jawa tetap dapat memberi dampak ekonomi kepada mereka.

Eko menambahkan pembangunan area peristirahatan di setiap kabupaten yang dilewati Tol Trans Jawa dapat menjadi salah satu solusi, di mana tempat tersebut dapat diisi oleh pelaku UMKM untuk menjajakan usahanya.

"Tapi kuncinya adalah mereka diberi sewa harga yang terjangkau. Tidak harus digratiskan, namun sesuai dengan pendapatan mereka," ungkapnya.

Lebih jauh Eko memperkirakan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak akan mendorong infrastruktur terlalu dalam dalam debat kedua.

"Menurut saya kalau secara tagline besarnya kayaknya akan lebih rasional, tidak akan mendorong terlalu banyak dari infrastruktur, karena kritiknya kan utang. Memang sebagian utang untuk infrastruktur," katanya.

Namun, menurut dia, Prabowo perlu menawarkan konsep untuk memastikan bagaimana infrastruktur yang ada saat ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Saya yakin di kubu Prabowo sebetulnya juga menyadari bahwa pembangunan infrastruktur juga penting. Jadi, perlu dipikirkan bagaimana infrastruktur yang sudah sebagian terbangun bisa mendorong perekonomian," ujar Eko.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper