Bisnis.com, BANDUNG - Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Provinsi Jawa Barat periode 2020-2023 menggelar tes kompetensi penyiaran secara online kepada 83 orang peserta yang telah lolos proses tahapan administrasi.
Test Kompetensi Penyiaran ini dilakukan di tempat masing-masing peserta melalui webcam dan diawasi secara langsung oleh Tim Seleksi di Fikom Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang pekan lalu.
Tes Kompetensi Penyiaran secara online ini merupakan pertama kali di Indonesia untuk Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Provinsi Jawa Barat periode 2020-2023, bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran.
Tes ini dilakukan secara online untuk menjaga peserta agar merasa aman di saat pandemi COVID-19, namun demikian Tim seleksi tetap berusaha agar proses test ini berjalan dengan baik dan berkualitas. Setelah mengikuti tes kompetensi penyiaran, peserta melanjutkan kepada tahapan psikotes dan nantinya akan disaring menjadi 42 orang peserta.
Ketua Tim Panitia Seleksi Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Provinsi Jawa Barat periode 2020-2023 Dadang Rahmat Hidayat yang mengawasi langsung tes tersebut mengatakan bahwa Animo dari peserta calon anggota KPID ini masih relatif tetap banyak karena mungkin KPID menjadi salah satu lembaga yang mempunyai daya tarik yang bagus.
"Kami berharap para calon anggota KPID Jawa Barat ini mengikuti tahapan seleksi sebaik-baiknya dengan sungguh-sungguh sehingga kami dari Timsel bisa mendapatkan calon anggota KPID yang berkomitmen, mempunyai integritas dan hal-hal baiknya,” ujarnya, Senin (20/7/2020).
Tahapan berikutnya menurut Dadang, Tim Panitia Seleksi akan menyerahkan hasil tes kepada DPRD Provinsi Jawa Barat sebanyak 21 orang yang nantinya akan diuji publik atau fit and proper test.
