Bisnis.com, BANDUNG—PT Jasa Sarana akan mengoptimalkan dana pembiayaan infastruktur sebagai kontribusi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menggenjot penyelesaian proyek tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Kepastian ini lahir usai dilaksanakan penandatanganan perjanjian pinjaman modal kerja antara BUMD PT Jasa Sarana dan Bank BJB senilai Rp50 miliar untuk modal kerja. Pinjaman modal kerja itu akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang dilaksanakan oleh PT Jasa Sarana, di antaranya jalan Tol Cisumdawu.
Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq mengatakan pihaknya lewat dukungan pembiayaan ini akan ikut mengoptimalisasi proses pemulihan ekonomi Jawa Barat di masa pandemi Covid-19.
“Era pandemi Covid-19 menuntut Perseroan, agar dapat mengelola solusi dan alternatif pembangunan yang berfokus pada program percepatan pemulihan ekonomi secara tepat dan merata di Provinsi Jawa Barat khususnya pembangunan bidang infrastruktur,” kata Hanif, Minggu (27/9/2020).
Ke depannya, Jasa Sarana akan meningkatkan sinergitas bersama mitra-mitra strategisnya, terutama BUMD dan BUMN, untuk secara aktif membangun proyek prioritas di Provinsi Jawa Barat.
“PT Bank BJB adalah mitra pembiayaan perbankan terbesar untuk PT Jasa Sarana Group. Sehingga kolaborasi ini merupakan wujud yang tepat bagi akselerasi Perseroan agar dapat tumbuh bersama serta mengembangkan value bisnis secara tepat. PT Jasa Sarana senantiasa mengutamakan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance dalam menjalankan bisnisnya,” pungkasnya.