Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien Banyak, Nakes Terpapar, IGD RS di Bandung Terpaksa Tutup

Gedung eks-RS Khusus Ibu dan Anak yang berada di Astanaanyar akan digunakan untuk penanganan Covid-19.
Ilustrasi - Lokasi vaksinasi Covid-19 untuk warga usia 18 tahun ke atas di RSUD Kota Bandung, Jawa Barat/Pemkot Bandung
Ilustrasi - Lokasi vaksinasi Covid-19 untuk warga usia 18 tahun ke atas di RSUD Kota Bandung, Jawa Barat/Pemkot Bandung

Bisnis.com, BANDUNG - Layanan rumah sakit di Kota Bandung sedang mengalami ujian berat. Di saat pasien Covid-19 meningkat, tenaga kesehatan pun  terpapar.

Kondisi itu membuat rumah sakit tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Oded M Danial menyebut sejumlah rumah sakit menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus Covid-19 karena kondisi yang tidak memungkinkan.

"Jadi persoalannya bukan sekadar penuh rumah sakitnya, tapi ditambah lagi tenaga kesehatannya juga terpapar," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/7/2021).

Selain sempat kekurangan suplai gas oksigen, menurutnya kini para tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit yang ditutup pun turut terpapar Covid-19. Akibatnya, lanjut Oded, sumber daya manusia di fasilitas kesehatan itu berkurang.

Menurut Oded rumah sakit yang menutup sementara layanan IGD khusus Covid-19 yakni RS Edelweiss, RS Cibabat, dan RSUD Kota Bandung (RSUD Ujungberung).

Dengan kondisi tersebut, Pemkot Bandung terus berupaya menambah kembali fasilitas kesehatan.

Salah satunya, kata dia, gedung eks-RS Khusus Ibu dan Anak yang berada di Astanaanyar akan digunakan untuk penanganan Covid-19.

"Sedang ada beberapa opsi yang akan dilakukan, untuk sekarang eks-RSKIA sedang diupayakan optimal," kata Oded.

Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung,  sejauh ini jumlah kasus terkonfirmasi aktif  sebanyak 2.879 orang.

Tercatat per 1 Juli 2021 ada penambahan 399 kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Hingga 1 Juli sudah ada 507 orang yang meninggal dengan status terkonfirmasi Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper