Bisnis.com, BANDUNG — Para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan, yakni menggelar vaksinasi massal dengan menyasar warga di berbagai daerah secara simultan.
Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming menjelaskan pihaknya sudah menggelar beberapa kali vaksinasi massal di sejumlah daerah. Terakhir, pihaknya menyasar para petugas kebersihan yang dinilainya memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19 di Bekasi.
"Vaksinasi ini sudah kita adakan bukan hanya di Bekasi, sebelumnya kita sudah di Banten, Jatim, Solo, Kalimantan Selatan, dan terakhir Jawa Barat. Untuk petugas kebersihan, kali ini kita menyasar 2.000 orang," kata Mardani dalam keterangan yang diterima bisnis, Selasa (5/10/2021).
Menurut Maming, lewat program vaksinasi massal tersebut, pihaknya sudah menyasar sedikitnya 150.000 warga di berbagai daerah di Indonesia. HIPMI sendiri berkomitmen terus membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi, agar kekebalan kelompok atau herd immunity segera tercapai dan ekonomi kembali pulih.
“Mudah-mudahan dengan banyaknya yang divaksin cepat pulih masalah ekonomi," katanya.
Senada dengan Maming, Ketua Umum BPD HIPMI Jabar Surya Batara Kartika menyatakan pihaknya pun bakal tetap konsisten mengupayakan pemulihan ekonomi, khususnya di Jabar melalui program vaksinasi massal.
"Ini salah satu program kepedulian pengusaha muda Jawa Barat dalam melawan Covid-19 dan meningkatkan roda ekonomi Jawa Barat," tegas Surya.
Untuk diketahui, sentra vaksinasi untuk petugas kebersihan tersebut digelar di Bekasi, tepatnya di kawasan Jalan Tol CCTW2 (Cimanggis-Cibitung-Cilincing) yang merupakan area gunung sampah Burangkeng.
Sedikitnya 2.000 petugas kebersihan menjadi target sasaran dalam kegiatan vaksinasi yang digelar Kamis 30 September 2021 lalu itu. Vaksinasi dapat terselenggara berkat kerja sama HIPMI dengan PT Maming Enam Sembilan Group.
Ketua Umum HIPMI Kabupaten Bekasi Azmi Robbani menambahkan, vaksinasi dosis kedua bagi para petugas kebersihan itu dijadwalkan digelar 28 Oktober 2021 mendatang.
Menurutnya, selama mengikuti vaksinasi, para peserta juga mendapatkan susu dan roti sebagai kudapan sambil menunggu antisipasi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Setelah itu, mereka diperbolehkan membawa pulang sekarung beras seberat 5 kilogram.
Adapun alasan pihaknya memilih TPAS Burangkeng, kata Azmi, karena BPP HIPMI meminta mencari titik yang tidak tersentuh.
"Kita anggap ini daerah yang tidak tersentuh, lalu tempat pembuangan sampah ini rawan terhadap penyakit, termasuk corona," katanya.
