Bisnis.com, CIREBON - Dua desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat masuk 500 besar untuk mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Dua desa tersebut yakni, Desa Wisata Goa Macan (Kecamatan Palimanan) dan Wisata Kota Tua Jamblang (Kecamatan Jamblang).
Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Budaya dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Cirebon Nana Mulyana mengatakan dua desa itu dipilih oleh para pegiat wisata melalui Jaringan Desa Wisata (Jadesta).
"Tahun ini, desa di Kabupaten Cirebon siap mendapatkan penghargaan ADWI 2022, menyusul Desa Gegesik Kulon," kata Nana saat ditemui di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/4/2022).
Nana mengatakan, daya tarik Desa Goa Macan untuk menyabet penghargaan tersebut lantaran di dalamnya terdapat pemandian air panas alami, goa macan, hingga makam keramat.
Sementara, Kawasan Kota Tua Jamblang di dalamnya terdapat puluhan bangunan tua bergaya tionghoa dan di tengahnya berdiri sebuah Vihara Jamblang.
Bangunan peribadatan tersebut, merupakan salah satu yang tertua di Cirebon.
Selain bangunan tua yang dibangun abad 16 hingga 17 dan. Di kawasan tersebut terdapat pun ada sentra kerajinan gerabah di Desa Sitiwinangun.
"Kami akan coba anggarkan untuk memoles kedua desa tersebut, baik secara infrastrukturnya maupun atraksinya. Saya rasa perlu, terutama belum ada homestay di sana," katanya.
Dalam keterangan tertulis, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, gelaran ADWI 2022 inisejalan dengan semangat yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger".
Kemenparekraf dikatakan Sandiaga, hadir dengan kebijakan/program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Saya percaya kesempatan bisa datang di situasi apapun, tak terkecuali di dalam kesempitan (situasi pandemi). Di masa sulit mental kita diuji apakah kita punya semangat atau pasrah dengan keadaan atau sebaliknya bangkit dan buktikan bahwa menyerah tak akan pernah jadi pilihan," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
