Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlahnya Belum Ideal, Masih Ada Penyuluh Pertanian di Purwakarta Pegang Lima Desa

Idealnya, satu desa dipegang oleh satu penyuluh. Namun saat ini, masih ada penyuluh yang harus memegang sampai lima desa per orang.
Tenaga penyuluh pertanian/Ilustrasi-mediatani.com
Tenaga penyuluh pertanian/Ilustrasi-mediatani.com

Bisnis.com, PURWAKARTA – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Idealnya, satu desa dipegang oleh satu penyuluh. Namun saat ini, masih ada penyuluh yang harus memegang sampai lima desa per orang.

Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Hadiyanto Purnama menjelaskan, para penyuluh turut berperan untuk menggonjot produktifitas pertanian di wilayahnya. Memang, hingga kini jumlah penyuluh pertanian yang ada jumlahnya masih belum bisa dikatakan ideal.

"Jumlah penyuluh pertanian di kita hanya 91 orang. Kalau disebut kurang, yang memang kurang. Kalau mau maksila, ya idealnya satu desa/kelurahan memiliki satu tenaga penyuluh pertanian," ujar Hadiyanto kepada Bisnis.com, Kamis (5/1/2023).

Hadiyanto menuturkan, jumlah penyuluh pertanian yang ada saat ini ini terdiri dari 31 orang pegawai yang yang statusnya ASN, sisanya tenaga harian lepas (THL). Saat ini, masih ada penyuluh yang masih memegang sampai lima desa.

"Kalau dilihat dari angkanya, kekurangannya sangat banyak. Tapi, perannya kami maksimalkan untuk membantu para petani," kata dia.

Terkait kekurangan jumlah penyuluh pertanian ini, Hadiyanto mengaku, pihaknya tak bisa berbuat banyak. Apalagi, rekrutmen untuk tenaga penyuluh ini tidak bisa begitu saja dilakukah oleh pemerintah kabupaten.

Jadi, lanjut dia, yang selama ini bisa melakukan rekrutmen adalah pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian.

"Sejak tiga tahun terakhir ini tidak ada penambahan tenaga penyuluh. Droping terakhir kali, pada 2017 yang lalu. Alhamdulillah, tahun ini ada penambahan dari PPPK," kata dia.

Namun demikian, meski jumlah tenaga penyuluh yang ada belum bisa dikatakan ideal, perannya benar-benar dimaksimalkan. Terutama, dalam pelayanan kepada petani.

Sebab, salah satu kunci keberhasilan pertanian berada di pundak tenaga penyuluh lapangan. Karena, mereka merupakan ujung tombaknya.

Saat ini para penyuluh tersebut terus diberi pembinaan. Tujuannya, supaya mereka bisa melahirkan gagasan dan inovasi serta menjadi solutif bagi petani.

Salah satunya, setiap bulan para penyuluh ini diminta untuk memberikan laporan mengenai kondisi riil di lapangan. Laporan itu, tujuannya untuk menginventarisasi permasalahan yang di hadapi para petani.

"Jadi, penyuluh kita terus didorong untuk pro aktif lagi ke lapangan. Supaya, masalah yang dialami petani segera ada solusinya," tambah dia. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper