Bisnis.com, GARUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengimbau seluruh warga maupun wisatawan untuk sementara tidak melakukan aktivitas pendakian di sejumlah gunung yang ada di Garut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut Daris Hilman mengatakan Februari 2024 ini merupakan puncak musim hujan. Pendaki pun berpotensi akan tersambar petir maupun bencana hidrometeorologi lainnya.
"Berdasarkan prediksi BMKG bahwa bulan Februari adalah puncaknya musim hujan agar menunda dulu pendakian mengingat cuaca ekstrem ini sangat membahayakan bagi para pendaki," kata Daris, Senin (26/2/2024).
Daris mengatakan, beberapa hari terakhir ini hujan intensitas tinggi terjadi di Kabupaten Garut. Beberapa wilayah di kabupaten tersebut dilanda bencana banjir dan longsor.
Gunung yang menjadi lokasi favorit pendakian yaitu, Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, dan Gunung Guntur.
"Musim hujan sering ada petir yang bisa membahayakan masyarakat apabila berada di ruang terbuka, apalagi di gunung dengan ketinggian di atas 2.000 mdpl," kata Daris.
Baca Juga
Sebelumnya, seorang pendaki tewas tersambar petir di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu pada Sabtu (24/2/2024). Pendaki tersebut bernama Akbar (22), warga Kabupaten Lebak, Banten.
Kejadian tersebut bermula saat Akbar bersama rombongan tengah melakukan perjalanan turun dan terpaksa meneduh karena hujan deras yang mengguyur.
Saat hujan deras mengguyur, rombongan tersebut meneduh di bawah pohon berbeda. Tak lama berselang, pentir menyambar lokasi tempat berteduh dan seluruhnya terpental hingga satu dari mereka meninggal dunia.
"Korban Akbar ditemukan oleh teman-temannya tertelungkup dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek Cilawu Kompol M Duhri.