Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

80% Pedagang di Pasar Tanjungsari Sumedang Sudah Terapkan Pembayaran Nontunai

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli mengklaim 80% pedagang di Pasar Tanjungsari sudah menggubakan pembayaran nontunai.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli (kiri) berdialog dengan pedagang di Pasar Tanjungsari
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli (kiri) berdialog dengan pedagang di Pasar Tanjungsari

Bisnis.com, BANDUNG — Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli mengklaim 80% pedagang di Pasar Tanjungsari sudah menggubakan pembayaran nontunai.

Hal tersebut disampaikan Yudia memantau ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) dan pupuk subsidi di Pasar Rakyat Tanjungsari, Kamis (11/7/2024). Ia mengawali kunjungan ke Pasar Tanjungsari dengan memantau ketersedian dan harga pupuk di Toko Pupuk Sumber Tani. 

Dialog dilakukan Pj Bupati Yudia dengan pemilik toko pupuk tentang ketersedian stok pupuk dan keluhan di lapangan. “Ketersedian pupuk bersubsidi alhamdulilah berjalan dengan baik,” kata Pj Bupati Yudia.

Dari toko pupuk, Pj Bupati Yudia Ramli mengecek ke pedagang beras, sayur mayur dan daging. Ia pun berbelanja sayur mayur dan daging dengan pambayarannya nontunai melalui Qris.

“Alhamdulilah harga Bapokting di Pasar Rakyat Tanjungsari stabil. Bahkan ada beberapa komoditas harganya turun. Daging ayam yang awalnya Rp40.000 sekarang menjadi Rp36.000,” katanya.

Dikatakan Yudia, Sumedang sebagai kabupaten yang sudah bertransformasi digital sudah mulai menerapkan pembayaran di pasar tradisional mengunakan Qris. 

“Tadi saya bayar belanjaan pun sudah menggunakan Qris. Retribusi pasar pun menggunakan Qris yang sudah terintergrasi dengan Bank BJB hampir 80% pedagang disini sudah menggunakan Qris,” kata Yudia

Yudia menyebutkan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan terus memantau ketersedian dan harga Bapokting secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Perdagangan (Sindang). 

“Petugas  setiap hari memeriksa harga kebetuhan pokok di pasar kemudian diinput ke aplikasi Sindang. Aplikasi ini sudah terintergrasi ke Provinsi Jawa Barat bahkan ke Kementrian Dalam Negeri yang dipakai bahan rakor setiap minggu terkait perkembangan harga Bapokting. Alhamdulilah harga Bapokting di Tanjungsari stabil harganya dan para pedagangnya kondusif,” ujar Yudia.

Yudia menyebutkan, untuk meningkatkan akses masyarakat ke Pasar Tanjungsari pihaknya akan segera melaksanakan revitalisasi dan memungsikan terminal pasar. 

“Akan kembali difungsikan terminal pasar yang saat ini tidak berfungsi. Terminal pasar akan berpengaruh kepada peningkatan pengunjung yang ke pasar. Tadi ada keluhan dari pedangan yang sepi karena masyarakat mengeluh berkunjung ke Pasar  Tanjungsari akan akses parkirnya yang jauh. Sekarang akan kita dekatkan mudah-mudahan menjadi daya tarik masyarakat untuk berbelanja kesini,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper