Bisnis.com, CIREBON- Lomba menarik kereta api di Balai Yasa Mekanik, Stasiun Cirebon Prujakan, Jawa Barat pada Senin (19/4/2024) berlangsung seru.
Acara yang dilaksanakan pada Jumat pagi ini diikuti oleh 11 tim yang masing-masing terdiri dari enam orang. Mereka ditantang untuk menarik sebuah kereta mesin perawatan jalan rel (MPJR) seberat 45 ton sejauh 20 meter.
Dengan penuh semangat, para peserta berlomba menunjukkan kekuatan fisik dan kerja sama tim dalam menghadapi tantangan berat ini.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, lomba tarik lokomotif ini adalah cara unik untuk memperingati kemerdekaan dan sekaligus mempererat kebersamaan di antara karyawan KAI.
"Tim yang paling cepat menyentuh garis finish adalah pemenangnya. Kebersamaan dan kesolidan tim akan menjadi kunci kemenangan dalam lomba ini," kata Rokhmad di Kota Cirebon, Senin (19/8/2024).
Suasana Balai Yasa Mekanik yang biasanya tenang berubah menjadi riuh dengan sorak-sorai para penonton yang memberikan dukungan kepada tim-tim peserta.
Baca Juga
Rokhmad mengharapkan, lomba tarik kereta itu membangun semangat nasionalisme dan kebersamaan di antara serta mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga persatuan semangat gotong royong.
Selain itu, lomba itu pun menjadi bagian mengenalkan kepada masyarakat jenis kereta yang bertugas untuk inspeksi sekaligus merawat sarana dan prasarana rel kereta api, berupa pemadatan batu kricak, balas, geometeri jalan, dan lainnya.
"Memperkokoh rasa kekompakan tiap peserta. Kerja sama dalam lomba ini sangat sangat dibutuhkan, begitupun dalam tugas tugas keseharian," kata Rokhmad.