Bisnis.com, CIREBON- Pemerintah Kabupaten Kuningan merencanakan pembangunan Museum Batik Kuningan dalam waktu dekat. Upaya tersebut dilakukan untuk melestarikan keberadaan Batik Kamuning yang merupakan khas dari daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah itu.
Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat mengatakan, batik Kuningan sudah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya daerah. Sejak dijadikan ikon pada 2004, keberadaan batik ini terus mengalami perkembangan.
“Batik Kuningan itu tidak hanya muncul di masa saya. Ini proses panjang, dan kontribusi dari para bupati sebelumnya harus dihargai,” kata Iip, Kamis (3/10/2024).
Iip mengatakan, batik Kuningan adalah hasil dari perjalanan budaya yang panjang, yang perlu terus dikembangkan dan dikenalkan kepada masyarakat luas.
Rencana pembangunan museum batik, kata Iip, semakin kuat setelah Kuningan mendapat tawaran untuk berpartisipasi dalam acara batik internasional di Paris, Prancis. Meski yang tampil di acara tersebut adalah para ahli batik dari luar, bahan batik yang digunakan berasal dari Kuningan.
“Ada kebanggaan luar biasa, batiknya dari kita,” ungkapnya dengan penuh semangat. Dari pengalaman ini, ia semakin yakin bahwa Kuningan perlu memiliki sebuah museum atau diorama yang dapat melestarikan, mendokumentasikan, dan memamerkan kekayaan budayanya kepada publik," kata Iip.
Baca Juga
Museum Batik Kuningan nantinya tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan koleksi batik, tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang proses kreatif di balik pembuatan batik.
Tempat tersebut pun nantinya akan menampilkan seluruh proses produksi batik, mulai dari desain hingga hak kekayaan intelektual (HAKI) yang dimiliki oleh para pengrajin batik lokal.
“Termasuk haki-hakinya ditempel di situ, desain-desainnya yang sembilan dihakikan juga. Capnya, proses printing, sejarahnya, semua akan ditampilkan. Semacam diorama,” kata Iip.
Konsep museum tersebut, kata Iip, terinspirasi dari museum-museum internasional, seperti yang ada di Paris. Dia terkesan dengan pengelolaan profesional museum-museum di luar negeri yang mampu menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan, sekaligus memberikan edukasi yang mendalam tentang budaya.
Iip berharap, museum ini dapat menjadi pusat pengembangan dan pelestarian batik Kuningan sehingga dapat bersaing di kancah internasional.
"Dengan adanya museum, masyarakat akan semakin mengenal sejarah Batik Kuningan dan menghargai proses kreatif di baliknya. Museum ini diharapkan menjadi tempat yang tidak hanya menawarkan pengalaman visual, tetapi juga memberikan pengetahuan yang mendalam bagi para pengunjung," kata Iip.
