Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilwalkot Bandung: Ini Isu Penting yang Harus Dijawab dalam Debat Perdana Nanti Malam

Debat Publik Perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung hari ini akan digelar di Sudirman Grand Ballroom, pukul 21.00 WIB.
Pilkada 2024/kpukotacimahi
Pilkada 2024/kpukotacimahi

Bisnis.com, BANDUNG -- Debat Publik Perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung hari ini akan digelar di Sudirman Grand Ballroom, pukul 21.00 WIB- 23.00 WIB. 

Empat pasangan calon yakni Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata, Muhammad Farhan-Erwin, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem, dan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya disebut harus mampu menjawab dan menjelaskan tema yang telah diusung oleh KPU Kota Bandung dalam debat nanti.

Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Indra Perwira mengatakan tema yang diusung oleh KPU ini cukup mewakilkan dengan permasalahan yang menjadi laten di Kota Bandung saat ini.

KPU sendiri sudah menetapkan tema yakni Tantangan Masa Depan Kota Bandung: Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Tata Ruang yang Efisien. Dengan mengangkat isu terkait Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Kebijakan; Keberlanjutan dan Kelestarian Lingkungan; Infrastruktur dan Tata Ruang.

"KPU menurut saya bagus bisa mengangkat tema itu, setiap calon harus bisa menjawab permasalahan itu kepada publik," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (30/10/2024).

Ia menjelaskan, permasalahan tata Kelola pemerintahan harus benar-benar bisa dijawab oleh setiap Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Pasalnya, Wali Kota Bandung yang terbaru menjabat beserta Sekretaris Daerah dan sejumlah perangkat daerah lainnya tersandung masalah korupsi.

"Di situ sisi pembangunan pemerintahan yang bersih, berwibawa, bebas KKN, ada transparansi, akuntabilitas an sebagainya, jadi saya kira wajar KPU mengangkat isu itu," jelas dia.

Selain itu, soal lingkungan dan tata ruang juga harus bisa dijelaskan oleh setiap Paslon bagaimana saat ini Kota Bandung dinilainya tumbuh dan berkembang seperti tidak direncanakan.

Alhasil, pembangunan yang sporadis ini menimbulkan banyak permasalahan, mulai dari sampah, kebanjiran hingga kemacetan yang menjadi laten di Kota Bandung.

"Soal tata ruang itu Kota Bandung berkembang seperti tidak direncanakan sama sekali sama Pemkot [Bandung], naturalis saja dimana pemukiman berkembang suka-sukanya sendiri gitu kan kayaknya nggak ada perencanaan jangka panjang.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti, untuk mencermati janji-janji dari para Paslon kepala daerah ini. 

"Harus betul-betul kita cermati kalua mereka janji, kalua jalan gimana konsepnya? mereka harus tahu dong," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper