Bisnis.com, CIREBON - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut dua, Ronal Surapradja, kini sudah berada di Kota Cirebon. Kehadirannya di Cirebon merupakan bagian dari persiapannya menghadapi debat yang akan berlangsung pada Sabtu (16/11/2024).
"Saya harus menyerap energi dan aspirasi di Kota Cirebon. Kalau saya langsung debat tanpa terjun ke lapangan, hasilnya tidak akan maksimal. Harus ada riset berdasarkan data, fakta, dan wawancara," kata Ronal di Kota Cirebon, Kamis (14/11/2024).
Selama dua hari di Cirebon, Ronal mengunjungi beberapa lokasi strategis, termasuk sentra Batik Trusmi, serta bertemu dengan sejumlah tokoh budaya, pemerintahan, keraton, dan pengusaha.
Langkah ini diambil untuk memahami lebih dalam tema debat yang mencakup industri budaya, pariwisata, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) berbasis sumber daya alam, mitigasi bencana, kualitas lingkungan hidup, dan toleransi antarumat beragama.
"Dari pertemuan-pertemuan ini, saya mendapatkan banyak wawasan dan insight yang sangat dibutuhkan untuk debat nanti. Saya berharap ini akan membantu saya menyampaikan gagasan yang relevan dan terarah," kata Ronal
Ronal berkomitmen melanjutkan kunjungannya hingga Sabtu siang, dengan harapan dapat merumuskan langkah strategis untuk pembangunan Jawa Barat yang lebih baik, terutama di sektor budaya dan lingkungan.
Baca Juga
Debat kedua Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024 dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 16 November 2024, bertempat di Hotel Patra, Kabupaten Cirebon.
Debat ini menjadi salah satu tahapan penting dalam rangkaian Pilgub Jawa Barat, memberikan kesempatan kepada pasangan calon untuk menunjukkan kapasitas dan visi mereka dalam membangun provinsi.
Tema yang diusung dalam debat kedua ini mencakup berbagai isu strategis, seperti pengembangan industri kreatif, pelestarian lingkungan, penguatan budaya lokal, serta moderasi beragama.
Tema-tema tersebut dinilai relevan dengan tantangan dan potensi Jawa Barat, mengingat provinsi ini dikenal sebagai pusat kreativitas, budaya, dan keberagaman yang kaya.