Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat berlangsung kondusif meski angka partisipasi masih belum diketahui tinggi atau rendah.
Bey mengatakan dari sisi proses perhitungan berlangsung lancar meski cuaca di wilayah Jawa Barat dilanda hujan. Menurutnya pihak BPBD dan kabupaten/kota pun tidak melaporkan adanya TPS yang terkendala oleh bencana.
"Aman, kondusif, Ya lancar semua. Dari kemarin mulai persiapan sampai hari ini semuanya lancar. Tidak ada bencana sampai saat ini. Tapi hujan lebat sudah mulai. Banyak dilaporkan kepada PLHK, LAK, BPD," katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (27/11/2024).
Menurutnya indikasi penurunan partisipasi pemilih berdasarkan laporan di daerah tidak ada, bahkan beberapa pj kepala daerah melaporkan partisipasi tinggi.
"Kalau tadi, kalau laporan dari daerah sih tidak ada. Malah tadi Kabupaten Majelengka tinggi sekali ya. Bisa 80 [%] di atas Pilkada yang tahun 2014. Itu malah tinggi," tuturnya.
Bey juga meminta agar media menunggu hasil perhitungan suara guna melihat indikasi turun atau naiknya tingkat partisipasi. Namun pihaknya berharap partisipasi masih sama dengan Pemilu 2024 di angka 70%.
Baca Juga
"Secara keseluruhan tadi kalau laporan dari Sumedang tinggi, di atas 70% semua Majalangka, terus Subang juga tinggi, ya semuanya tinggi. Ya mudah-mudahan sih tingkat partisipasinya minimal sama dengan Pileg Pilpres kemarin," katanya.
Jawa Barat merupakan Provinsi dengan jumlah DPT terbesar di Indonesia, yaitu 35.925.960 pemilih yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota dengan jumlah TPS sebanyak 73.862 TPS.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menargetkan kenaikan angka partisipasi pemilih pada pilkada 2024 mencapai 75%. Angka itu naik 2% dibandingkan pilkada sebelumnya.