Bisnis.com, CIREBON - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, berhasil meraih kemenangan telak di Kota Cirebon berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasangan ini mengumpulkan suara tertinggi dibandingkan dengan tiga pasangan lainnya dalam pemilihan gubernur tahun ini.
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan tercatat memperoleh 91.501 suara dari total suara yang sah di Kota Cirebon. Perolehan ini menempatkan mereka jauh di atas pesaing terdekatnya, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang hanya meraih 41.101 suara.
Di peringkat ketiga, pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina memperoleh 13.698 suara, sementara pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja harus puas di posisi terakhir dengan perolehan 11.915 suara.
Kemenangan pasangan Dedi-Erwan di Kota Cirebon menunjukkan dukungan besar dari masyarakat setempat. Dengan selisih suara yang signifikan dari pesaing lainnya, mereka membuktikan kemampuan untuk menggalang kepercayaan publik melalui visi dan program yang ditawarkan.
Jumlah suara yang diraih pasangan Dedi-Erwan lebih dari dua kali lipat dibandingkan pesaing terdekat mereka, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.
Baca Juga
Selisih suara sebesar 50.400 menegaskan dominasi mereka di wilayah ini. Hasil ini juga mencerminkan penerimaan masyarakat Kota Cirebon terhadap pasangan yang memiliki latar belakang dan strategi kampanye yang dianggap relevan dengan kebutuhan warga.
Sementara itu, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang berada di posisi kedua hanya memperoleh 41.101 suara. Walaupun jumlah ini menunjukkan basis pendukung yang cukup signifikan, jarak dengan pasangan Dedi-Erwan tetap terlalu besar untuk dikejar.
Pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina yang menempati posisi ketiga mengumpulkan 13.698 suara, atau sekitar sepertiga dari suara pasangan di peringkat kedua. Perolehan ini menunjukkan bahwa pasangan ini masih kesulitan menarik perhatian mayoritas pemilih di Kota Cirebon.
Di posisi keempat, pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja memperoleh suara terendah, yaitu 11.915 suara. Kecilnya jumlah ini menegaskan bahwa pasangan ini belum mampu membangun daya tarik atau pengaruh yang signifikan di daerah tersebut.
Kemenangan ini memberikan momentum besar bagi Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dalam upaya mereka meraih posisi sebagai pemimpin Jawa Barat. Kota Cirebon, sebagai salah satu wilayah strategis di provinsi ini, memberikan kontribusi signifikan terhadap total suara yang mereka kumpulkan.
Di sisi lain, hasil ini menjadi sinyal bagi pasangan lain untuk mengevaluasi strategi mereka, baik dalam menarik dukungan pemilih maupun menyampaikan program kerja secara efektif. Tantangan ke depan adalah bagaimana setiap pasangan dapat mempertahankan basis pendukungnya sambil memperluas jangkauan di daerah lain.