Bisnis.com, CIREBON - Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon akan menerapkan sistem one way sebagai salah satu strategi pengamanan lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Langkah ini diambil untuk meminimalisasi kemacetan, khususnya di titik-titik rawan dan jalur wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan volume kendaraan.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, mengungkapkan persiapan pengamanan lalu lintas sudah dirancang jauh-jauh hari. Tidak hanya melibatkan pihak internal, Satlantas Polresta Cirebon juga bekerja sama dengan Polda Jabar, Jasamarga, Jasaraharja, serta instansi terkait lainnya.
"Kami ingin memastikan arus lalu lintas tetap terkendali dan masyarakat dapat bepergian dengan aman serta nyaman selama momen liburan ini,” ujar Anom, Kamis (5/12/2024).
Anom menegaskan, sistem one way akan diterapkan secara situasional, tergantung pada tingkat kepadatan kendaraan di lapangan.
Fokus utamanya adalah jalur menuju kawasan wisata di wilayah Cirebon dan sekitarnya yang menjadi tujuan favorit masyarakat selama libur panjang.
Baca Juga
“Wilayah kami memiliki banyak jalur strategis yang kerap menjadi titik kepadatan, terutama menuju destinasi wisata seperti kawasan Pantura dan wilayah selatan Cirebon. Sistem one way akan kami terapkan pada jam-jam tertentu untuk memperlancar arus,” jelasnya.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada jalur perbatasan dengan wilayah Polres Majalengka, terutama akses menuju Tol Cipali dan Cisumdawu.
Polresta Cirebon akan menempatkan petugas di titik-titik strategis seperti pintu gerbang tol, persimpangan, dan rest area untuk mengantisipasi kemacetan serta memberikan panduan kepada pengendara.
“Kami juga bekerja sama dengan petugas tol untuk mengatur arus masuk dan keluar rest area agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, khususnya pada puncak arus mudik dan balik,” tambah Anom.
Untuk mendukung kelancaran operasi, berbagai sarana dan prasarana pendukung telah disiapkan. Satlantas Polresta Cirebon mendapatkan bantuan fasilitas dari Jasamarga dan Jasaraharja, seperti mobil derek, ambulans, dan alat keselamatan jalan.
Selain itu, pengecekan rutin terhadap kendaraan operasional, seperti motor patroli dan mobil pengawalan, juga dilakukan untuk memastikan kesiapan di lapangan.
“Operasi Nataru tahun ini adalah momen penting karena tingginya mobilitas masyarakat. Kami ingin memastikan semua aspek berjalan lancar dan aman, termasuk kesiapan kendaraan operasional kami sendiri,” ujar Anom.
Anom juga menyebutkan bahwa penambahan armada dan personel telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan selama momen libur panjang.
Posko-posko pengamanan dan pelayanan akan didirikan di berbagai titik strategis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Sebagai bagian dari persiapan, Satlantas Polresta Cirebon telah mengikuti berbagai simulasi dan latihan taktikal yang diadakan oleh Polda Jabar dan Kakorlantas Polri.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama Nataru.
“Kami telah mendapatkan arahan langsung dari Kakorlantas dan Direktur Jasaraharja. Latihan ini meliputi simulasi pengaturan lalu lintas, penanganan kecelakaan, hingga evakuasi darurat. Dengan demikian, kami lebih siap menghadapi tantangan di lapangan,” ujar Anom.
Selain sistem one way, Satlantas Polresta Cirebon juga menyiapkan langkah antisipasi lainnya, seperti pengaturan pembagian arus dan rekayasa lalu lintas.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan pada jalur-jalur tertentu.
“Kami akan menerapkan strategi rekayasa lalu lintas seperti contra flow jika diperlukan. Langkah ini kami koordinasikan secara intensif dengan Polda Jabar agar penerapannya tidak menimbulkan kebingungan di kalangan pengendara,” jelas Anom.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung kelancaran lalu lintas. Anom mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas dan memanfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk mengetahui kondisi lalu lintas terkini.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari bepergian pada jam-jam sibuk jika tidak mendesak. Kerja sama dari semua pihak sangat penting agar libur Nataru tahun ini berjalan lancar,” katanya.
Selain mengantisipasi kemacetan, pengawasan ketat juga akan dilakukan di titik-titik rawan kecelakaan. Satlantas Polresta Cirebon akan menempatkan personel di lokasi-lokasi tersebut untuk memberikan panduan kepada pengendara serta mengingatkan pentingnya berkendara dengan aman.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi lintas instansi, Satlantas Polresta Cirebon optimis dapat menghadapi tantangan pengamanan Nataru tahun ini. Anom berharap, masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.
“Ketika volume kendaraan meningkat pada waktu bersamaan, kami berupaya mengatur pembagian arus melalui sistem seperti one way. Hal ini kami lakukan agar pergerakan kendaraan tetap terkendali dan masyarakat tidak terganggu aktivitasnya,” pungkasnya.