Bisnis.com, BANDUNG -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tetap akan menjadi bandara resmi keberangkatan dan kepulangan pada musim haji 2025.
Tidak hanya itu, pada 2025 ini bandara di Kabupaten Majalengka juga akan dipergunakan jemaah umroh, baik di Jawa Barat maupun Jawa Tengah perbatasan.
"Tadi disampaikan oleh Pak Kanwil bahwa [Bandara] Kertajati bisa dipertahankan menjadi Bandara Internasional, memang betul karena ada keberangkatan haji," kata Bey dikutip Minggu (5/1/2025).
Secara spesifik, Bey meminta fasilitas di Asrama Haji Indramayu ditingkatkan. Selain bandara, asrama menjadi penentu keberhasilan ibadah haji oleh pemerintah. Namun, dengan komitmen Kemenag Jabar, Bey optimistis semua akan lancar.
"Kami juga siap support, tergantung permintaan dari Kementerian perlu apa. Kami inginnya [asrama] dirapikan, termasuk jalan, masjid, supaya jemaah nyaman, dan nantinya pada saatnya, tidak hanya untuk jamaah haji saja tapi juga bisa untuk kegiatan-kegiatan lainnya," sebut Bey.
Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam membenarkan Bandara Kertajati kembali akan dijadikan titik keberangkatan dan kepulangan jemaah haji. Tidak hanya itu, Asrama Haji Indramayu pun akan siap.
"Insyaallah tahun 2025 Asrama Haji dan Bandara Kertajati akan memberangkatkan seluruh jemaah haji Jawa Barat melalui bandara Kertajati dengan jumlah 60 kloter," kata Ajam.
Ajam mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jabar yang membantu Kanwil Kemenag sehingga ibadah haji bisa tetap sukses. Salah satunya bantuan hibah Rp18 miliar untuk Asrama Haji Indramayu.
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji, telah dibangun di Asrama Haji Indramayu tower 3 asrama pada 2024. Rencananya pada 2025, juga akan dibangun tower 4, dapur asrama haji, serta klinik kesehatan.
"Pada musim haji 2024, kuota Jabar sebanyak 38.260 jemaah dengan jumlah kelompok terbang [kloter] 93 kloter, yang sebagian kloternya telah berangkat melalui Bandara Kertajati, di Majalengka," katanya.