Bisnis.com, BANDUNG--Menjalani kiprah panjang sebagai politisi, Dedi Mulyadi resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat ke-18.
Dedi Mulyadi beserta pasangannya Erwan Setiawan menjadi bagian dari pelantikan 961 kepala daerah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di di halaman tengah antara Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025).
Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini lahir di Subang, 11 April 1971. Sebelum menjadi Wakil Dewan Pembina Gerindra, ia lama berkiprah di Partai Golkar.
Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perum Bulog dan Badan Restorasi Gambut Mangrove.
Dedi mengawali karir politik sebagai Ketua Komisi E DPRD Purwakarta pada tahun 1999-2003. Satu periode di legislatif, Dedi terpilih menjadi Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008.
Selanjutnya KDM menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode mulai tahun 2008 hingga 2018. Lalu duduk di kursi DPR untuk periode 2019-2024.
Selain menduduki posisi di legislatif dan pemerintahan, Dedi juga pernah menjabat beberapa kedudukan di berbagai organisasi. Mulai dari Ketua HMI Purwakarta (1994), Wakil Ketua DPC FSPSI (1997), Wakil Ketua GM FKPPI (2002), Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia (2002), Ketua KAHMI Jawa Barat (2002), Ketua DPD Golkar Purwakarta (2004-2007), Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Purwakarta (2005-2015), Ketua DPD Golkar Jabar (2016-2020) dan Ketua DPP Golkar Bidang Pertanian (2020-2023).
Dari sisi pendidikan Dedi memulainya dengan bersekolah di SDN Sukabakti Subang (1984), SMPN Kalijati Subang (1987), SMAN 1 Purwadadi (1990) dan Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta (1999).
Selama berkarir sejumlah penghargaan dari berbagai institusi dalam dan luar negeri pernah diraih. Berikut beberapa penghargaan salah satunya Satyalancana Kebudayaan dari Presiden Joko Widodo (2021).
Selain beberapa penghargaan tersebut, KDM juga pernah berpidato di Konferensi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada 18 Agustus 2015. Dalam pidatonya Dedi menjelaskan visi kebudayaan dan Islam Nusantara.
KDM juga dikenal sebagai youtuber dengan kanal Kang Dedi Mulyadi Channel yang memiliki lebih dari 6 juta subscriber.
