Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatiasih Terdampak Paling Parah dari Banjir Bekasi, Tinggi Air Mencapai Lebih 3 Meter

Kecamatan Jatiasih jadi salah satu wilayah terdampak banjir terparah di Kota Bekasi, Jawa Barat dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Sejumlah warga menyaksikan proses evakuasi korban terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai Jatiasih, Kota Bekasi dari area titik aman, Selasa siang/Antara
Sejumlah warga menyaksikan proses evakuasi korban terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai Jatiasih, Kota Bekasi dari area titik aman, Selasa siang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kecamatan Jatiasih menjadi salah satu wilayah terdampak banjir terparah di Kota Bekasi, Jawa Barat sejak tadi malam dengan ketinggian air mencapai tiga meter dan lebih dari 10.000 kepala keluarga menjadi korban.

Dia mengatakan, sedikitnya 10.000 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir kali ini dengan sebaran wilayah terdampak mencakup warga yang tinggal di perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari dan Perumahan Kemang Ifi.

"Banjir akibat air kiriman dari Kabupaten Bogor sejak Senin malam," kata Camat Jatiasih Ashari dilansir Antara, Selasa (4/3/2025).

Ashari juga menyebutkan, ketinggian air di wilayah Kecamatan Jatiasih mencapai tiga meter lebih. Bahkan, warga harus berada di lantai dua rumah agar terhindar dari genangan sambil menunggu tim evakuasi datang.

"Di Kemang IfI di atas semeter. Tapi untuk PGP, Villa Jatirasa dan Pondok Mitra Lestari itu ketinggian rata-rata di atas tiga meter," katanya.

Salah satu petugas gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku kesulitan melakukan evakuasi masyarakat terdampak banjir mengingat muka air yang sudah setinggi kabel menghambat laju perahu karet.

"Susah, untuk bagian dalam susah. Soalnya perahu menyangkut di kabel-kabel," ucapnya.

Namun sejumlah warga Perumahan PGP akhirnya berhasil dievakuasi tim gabungan menggunakan enam perahu karet dengan prioritas balita dan warga lanjut usia.

"Tapi sudah ada juga yang berhasil kami evakuasi. Sejauh ini belasan warga sudah kami pindahkan ke lokasi aman," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper