Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zakat Jabar Capai Rp1,04 Triliun, Dedi Mulyadi Sebut Ekonomi Warga Membaik

Gubernur Dedi Mulyadi menyoroti ekonomi warga dan kondisi Lebaran yang kondusif yang tercermin dari peningkatan zakat fitrah hingga 107%.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dok Instagram @dedimulyadi71
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dok Instagram @dedimulyadi71

Bisnis.com, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi pembayaran zakat fitrah yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal tersebut dikatakan Dedi Mulyadi usai melaksanan salat Idulfitri di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (31/3/2025) bersama dengan wakilnya  Erwan Setiawan dan Sekda Jabar Herman Suryatman.

Menurut laporan Baznas, pembayaran zakat tahun 2025 naik 107% dibanding tahun sebelumnya dimana total zakat yang terkumpul mencapai Rp1,042 triliun. 

"Saya pikir ini adalah hal yang sangat baik dan yang paling utama adalah kenaikan pembayaran zakat fitrah, kenaikannya lebih dari 100 persen. Artinya, itu menandakan kesadaran dan kemampuan orang untuk membayar zakat sudah semakin meningkat," kata KDM, panggilan akrabnya.

Dengan capaian ini, dia melihat kualitas ekonomi warga Jabar masih relatif sangat baik. "Ini yang harus menjadi catatan penting. Karena kalau kualitas ekonominya buruk, orang belum tentu juga bisa bayar zakat fitrah atau bakal bayar zakat yang lainnya," sambungnya.

Dia juga mengatakan kondisi arus mudik di Jabar yang secara umum dapat terkelola dengan baik. Termasuk momen Lebaran tahun ini aksi premanisme yang meminta-minta THR ke warga jauh berkurang.

"Termasuk juga imbauan saya terhadap perang terhadap premanisme, larangan minta THR itu melahirkan kekhusyukan dalam kegiatan 1 Syawal ini. Saya mendapat laporan dari desa, kelurahan, kabupaten kota, mereka rata-rata menyampaikan hari ini enggak pusing lagi," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper